Keesokan harinya...
Pagi ini salma sedang sarapan dan disuapin oleh rony. Hal kecil yang sangat mereka rindukan selama ini. Senyum manis itu tidak luntur dari wajah rony sama sekali.
"Kamu kenapa sih mas senyum-senyum sendiri?" tanya salma disela-sela makannya
"Aku bahagia dan bersyukur banget sama allah. Akhirnya hari yang selalu aku tunggu, dimana istriku bisa sembuh dan kembali sama kita semua terjadi juga. Aku senang bisa lihat senyum kamu lagi, aku senang bisa dengar suara kamu lagi, aku selalu rindu itu selama kamu tidur" ucap rony
"Maaf ya mas, aku udah bikin kamu sedih selama ini" ucap salma
"Enggak sayang. Ini semua musibah dan gak ada yang pernah tau kan. Gak ada niat kamu juga untuk buat aku sedih, jadi jangan pernah merasa kamu bikin aku sedih ya" ucap rony
"Makasih ya mas, udah mau nungguin aku selama ini" ucap salma sambil tersenyum dan mengenggam tangan rony
"Apapun kondisi kamu aku akan selalu disini untuk menunggu kamu kembali sama aku, karena aku adalah rumah kamu dan kamu adalah rumahku. Jadi jangan pernah pernah berterima kasih, karena menunggu kamu adalah kewajiban aku" ucap rony
"Aku sangat beruntung dicintai sebesar ini sama laki-laki seperti kamu mas" ucap salma
"Kita sama-sama beruntung, karena allah menyatukan kita" ucap rony
"Iya mas, aku sangat bersyukur sama allah dengan kehidupan ku saat ini. Terus bersama aku sampai maut memisahkan kita ya mas" ucap salma
Rony menaruh mangkuk buburnya keatas meja dan dia beranjak dari tempat duduknya untuk pindah duduk diatas tempat tidur salma.
"Inshallah aku akan selalu membersamai kamu sampai maut memisahkan" ucap rony lalu mencium kening salma
Saat salma dan rony sedang berbicara, tiba-tiba ada yang masuk ke dalam kamar salma.
Ceklek...
"Assalamualaikum" ucap mereka
"Waalaikumsalam" ucap rony dan salma
"Eh mama, papa, ibu. kok gak bilang dulu mau kesini?" ucap salma
"Tadi pagi mama udah ngabarin rony kalo pagi ini kita mau kesini" ucap mama
"Oh gitu. kalian bertiga aja?" tanya salma sembari melihat sekeliling mereka
"Emangnya kamu mau ada siapa lagi sayang? paul?" tanya rony
"Hmm, enggak kok mas" ucap salma dengan senyum paksanya
Ceklek...
(Suara pintu terbuka)
Salma dan semua melihat kearah pintu.
"Assalamualaikum.." ucap bang neyl dan daniel
"Waalaikumsalam" jawab semuanya
"Sal, gua seneng banget liat lo udah sadar" ucap daniel semangat
"Ck.. lebay lu, bini gua nih" ucap rony kesal
"Yaelah ron, sama gua aja masih cemburu" ucap daniel
"Berisik lu. Mana? bawa ga?" tanya rony
"Aman... ada" ucap bang neyl
"Kamu nitip sesuatu sama bang neyl dan daniel, mas?" tanya salma bingung
"Iya.. aku punya kejutan buat kamu" ucap rony sambil tersenyum
"Apa itu?" tanya salma penasaran
"Bentar ya" ucap rony diangguki salma
"Bang, nil. bawa masuk aja ucap rony" pinta rony
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...