T - 42

6.9K 399 11
                                    

"nah selesai" ucap Rony dengan senyum sumringah setelah selesai mengepang rambut bang Neyl.

Ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ilustrasi

"

BHAHAHAHA.. maaf bang kali ini gua bener-bener ngakak" tawa Daniel sangat kencang

"Bacot lu Nil" ucap bang Neyl kesal karena di tertawai Daniel

"Nah. Sekarang lu boleh kekantor bang. Inget ya baru boleh di lepas selesai jam kantor" ucap Rony

"Ron jangan gila dah. Jam 11 ada meeting sama klien penting anjir, masa rambut gua begini sih" keluh bang Neyl

"Gak! Pokoknya gini terus sampe pulang jam kantor. Kalo dilepas SP!" ancam Rony

"Ck.. ancamannya. udah tau gua lagi ngumpulin duit buat nikahin Novia, diancem begini lemah gua" bang Neyl tidak membantah ucapan Rony

"Nah enak kan kalo nurut gini" Rony tersenyum puas

"Yauda kalian kekantor gih. gua minta tolong handle dulu urusan kantor, gua mau anter Salma ke dokter kandungan. Tapi inget. Jangan kasih tau siapa-siapa dulu soal kehamilan Salma, termasuk Paul. Biar kalo udah fix gua aja yang kasih tau ke semua orang" ucap Rony

"Beres" ucap Daniel dan bang Neyl

Setelah selesai Neyl dan Daniel berjalan keluar dari rumah Rony dan segera menuju kekantornya dengan rambut Neyl yang di kepang.

Rony dan Salma masih belum beranjak dari posisinya di ruang tengah.

"Sayang. Kamu siap-siap sana, kita ke rumah sakit ya. Kita cek kandungan kamu" ucap Rony tersenyum dan mengelus lengan Salma

"Ya udah mas, aku ke kamar dulu ya ambil tas" ujar Salma di angguki Rony

Salma berjalan menuju kamarnya untuk mengambil tasnya. Setelahnya dia segera menyusul Rony langsung ke mobil karena Rony menunggu di dalam mobil. Setelah Salma sampai mobil, Rony segera mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

Setelah sampai rumah sakit dan menunggu sekitar 30 menit akhirnya nama Salma dipanggil untuk masuk ke ruangan dokter.

"Atas nama ibu Salma" panggil suster

"Saya sus" jawab Salma

"Mari Bu. Silakan masuk" ucap suster dengan ramah

"Baik. Makasih suster" Salma dan Rony masuk ke ruangan dokter

"Selamat pagi ibu Salma dan pak Rony" ucap sang dokter

(Dokter yang mereka datangi adalah dokter yang sama saat Salma mengandung bacil, jadi udah cukup kenal sama dokternya)

"Pagi dok" ucap Rony dan Salma barengan

"Kita langsung ke sebelah aja ya Bu" ajak dokter dengan ramah

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang