Rumah keluarga Rony saat ini sudah ramai karena teman-teman arisan mamanya sudah datang. Mama Rony sedang asik mengobrol dengan teman-temannya. Lalu Salma datang membantu bibi membawa minuman ke ruang tengah.
"Permisi, diminum tante" ucap Salma sambil menaruh minuman diatas meja
"Ya ampun ca. Kok jadi kamu yang bawa sayang. Udah biar bibi aja ya" ucap mama mertuanya
"Gak apa-apa mah. Tadi sekalian lewat kok, terus lihat bibi bawa kerepotan jadi aku nawarin untuk bantuin" jawab Salma
"Ya sudah. Udah ya sayang. Kamu duduk disini aja temenin mama ya" jawab mama mertuanya memberikan ruang pada Salma agar duduk disampingnya
"Iya mah." Ucap Salma lalu duduk disamping mamanya
"Bi, tolong panggilan Clarisa juga ya. Suruh kesini" pinta mamanya
"Baik Bu. Saya panggil nona Clarisa dulu, permisi" ucap bibi lalu memanggil Clarisa
Tokk...
Tokk...
Tokk...
Pintu kamar Clarisa diketuk dari luar.
"Masuk" ucap Clarisa
"Permisi nona" jawab bibi
"Kenapa bi?" Tanya Clarisa
"Non Clarisa dipanggil ibu. Disuruh kebawah" jawab bibi
"Emang kenapa bi?" Tanya cla bingung
"Saya kurang tahu non. Saya hanya disuruh manggil saja"
"Ya sudah. Nanti saya turun" jawab cla
"Baik nona, saya permisi" ucap bibi meninggalkan kamar Clarisa
"Hmm. Pasti disuruh ikutan gabung sama ibu-ibu arisan. Ah males banget" monolog Clarisa
Dengan langkah malas, akhirnya Clarisa keluar kamar dan menghampiri mama mertuanya. terlihat disana sudah ada Salma bergabung dengan ibu-ibu arisan bertukar cerita.
"Wah.. selamat ya jeng, bentar lagi dapet cucu langsung 2 loh." Ucap ibu-ibu arisan
"Iya Alhamdulillah jeng" sahut mama Rony
"Permisi" ucap Clarisa saat sampai diruang tamu
"Cla, sini duduk sayang samping mama" ucap mama mertuanya dan Clarisa langsung duduk disampingnya
Jadi posisinya Clarisa dikiri, mama mertuanya di tengah, Salma dikanan Deket ibu-ibu arisan.
"Ini, istrinya Damian kan jeng?" Tanya ibu-ibu arisan
"Iya jeng, ini Clarisa istrinya Damian" jawab mamanya
"Kalo Clarisa apa sudah isi jeng?" Tanya ibu-ibu arisan yang seketika membuat wajah Clarisa langsung bete
"Hm. Belum jeng. Doakan saja" ucap mamanya hati-hati karena merasa tidak enak pada Clarisa atas pertanyaan temannya
"Amin, semoga kamu cepet isi ya cla. Biar suami juga makin betah dirumah kalo punya anak" jawab ibu-ibu arisan
"Iya Tante, makasih" jawab Clarisa dengan malas
"Ya sudah kita mulai aja ya acaranya jeng" ucap sang punya rumah
Akhirnya acara mereka dimulai. Hingga selesai mereka masih bertukar cerita tentang anak menantu bahkan cucu mereka. Temen-teman arisan mama Rony sangat antusias dengan kehamilan Salma karena anak kembar. Sedangkan Clarisa yang berada disitu merasa diabaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Fiksi RemajaSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...
