Ruang rawat salma
Semua orang yang berada dikamar Salma menatap Rony dengan penuh tanya. Jawaban apa yang akan Rony ambil.
Rony menarik nafasnya dalam-dalam dan memejamkan matanya dan memberikan jawabannya.
"Rony akan menikahi Salma" ucap Rony dengan suara bergetar
Jawaban Rony membuat orang tuanya tenang, namun jawaban Rony justru membuat Salma dan keluarganya gelisah karena tidak seharusnya Rony bertanggung jawab akan hal yang bukan kesalahan dia.
Jujur Paul tidak tega dengan Rony, bagaimanapun Rony sahabatnya dan saat ini dia harus terjebak dalam situasi yang sulit karena kelakuan kakaknya.
Mendengar jawaban anaknya, mama Rony langsung memeluk rony.
"Terima kasih sayang" ucap mama Rony
"Maaf.. maafkan mama yang membawamu kedalam masalah yang diciptakan kakakmu.. maafkan mama sayang" ucap mamanya sambil menangis
Rony memeluk erat mamanya.
"Mama gak perlu minta maaf. Mungkin ini memang sudah takdir aku mah. Mama doain Rony terus ya" ucap Rony
"Pasti sayang"
Rony melepaskan pelukan mamanya, dan kini papanya yang memeluk rony.
"Maafin papa Ron" ucap papa Rony
"Tidak apa-apa pah, Rony ikhlas" jawab Rony
Rony melepaskan pelukan papanya, dan berjalan menghampiri Salma.
"Sal, Bu, Paul. Izinkan saya untuk bertanggung jawab dan menikahi Salma seutuhnya"
Ucapan Rony membuat Salma terdiam, dan Paul menatap Rony dan ibunya secara bergantian.
"Kak, jangan lakukan ini. Ini bukan kesalahan mu, tidak sepatutnya kamu bertanggung jawab atas ini semua" ucap Salma
Salma menarik dalam nafasnya.
"Aku tidak apa-apa. Aku akan membesarkan anakku sendiri, ada ibu dan kak Paul yang membantuku"
Rony mengambil tangan Salma dan menggenggamnya.
"Tidak sal, anak itu membutuhkan sosok seorang ayah. Jadi izinkan aku menjadi ayahnya. Mungkin ini memang takdirku sal, aku ikhlas. Aku akan menerima takdir yang Allah berikan kepadaku dan aku yakin itu adalah yang terbaik untukku" ucap Rony
"Walaupun ini bukanlah situasi yang kita inginkan, aku berharap kita belajar menerima satu sama lain"
Setelahnya Rony menatap ibunya dan Paul bergantian.
"Bu, mungkin saat ini Rony belum mencintai Salma. Tapi izinkan Rony bertanggung jawab atas Salma dan anaknya. Rony akan belajar mencintai Salma dan menerima Salma menjadi istri rony. Tolong izinkan Rony menikahi Salma"
"Semuanya ibu serahkan pada Salma nak" jawab ibu Salma
Rony kembali menatap Salma. Sejujurnya Salma bingung jawaban apa yang harus dia ambil. Salma mencoba meyakinkan hatinya berkali-kali.
"Caca bersedia menikah dengan ka Rony" jawab Salma
Setelah mendengar jawaban Salma, orang tua Rony memutuskan agar pernikahan Salma dan Rony dilangsungkan besok pagi.
Rony memutuskan untuk menginap dirumah sakit bersama Paul, sedangkan orang tua mereka pulang kerumah masing-masing dan besok pagi akan kembali kerumah sakit.
Salma sudah terlelap, sedangkan Rony dan Paul kini sedang berada di bangku taman rumah sakit. Keduanya hanya diam masih tidak menyangka jika hal ini akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...