T - 59

3.7K 253 11
                                    

Kini rony sudah terbangun dari tidurnya, dia melihat waktu sudah hampir maghrib. Rony keluar dari kamar anaknya dan menuju ruang tengah dimana sudah berkumpul teman-temannya bersama kedua orang tuanya. Rony langsung merasa kaget dengan kehadiran orang tuanya dirumahnya dan segera menghampirinya.

"Loh mama sama papa kok ada disini? terus salma siapa yang jaga? kondisi salma gimana? dokter bilang apa? dia baik-baik aja kan pah, mah?" tanya rony dengan nada panik

Kedua orang tua rony hanya saling pandang, mereka bingung harus menjawab apa kepada rony. Karena memang saat ini kondisi salma tidak dalam keadaan baik-baik saja.

"Mah.. pah.. kok diem sih?" ucap rony

"Jawab pertanyaan rony dong" lanjut rony

Sedangkan teman-temannya yang berada disana hanya bungkam dan bingung juga harus berbicara apa pada rony.

"Mah.. pah.. Jawab! jangan diem aja. Rony lagi ngomong sama mama dan papa loh ini" ucap rony dengan nada sedikit naik

"Salma dirumah sakit dijaga sama paul dan ibunya, papa sama mama pamit pulang dulu karena tadi juga kami menghadiri pemakaman clarissa dulu." ucap papanya

"Oke. terus kondisi salma gimana? udah ada kabar dari dokter?" ucap rony

"Ron.. kamu yang tenang ya.. " ucap mamanya

"Tenang?" ucap rony bingung

"Tenang kenapa mah? mama sudah tau kondisi salma? iya?" tanya rony

Lagi dan lagi kedua orang tuanya hanya diam membuat rony sedikit kesal.

"Ini kenapa sih pada diam aja. jawab dong, kalo kalian gak mau jawab aku ke rumah sakit aja sekarang" ucap rony ingin melangkahkan kakinya namun tertahan

"Ron.. tunggu" ucap papanya menghentikan langkah rony

"Apa pah? papa sama mama juga diam aja kan, gak mau kasih tau rony tentang kondisi istri rony" ucap rony dengan kesal

"Maafin mama sama papa. Tapi kamu harus kuat ya sayang, kamu harus bisa tenang." ucap mamanya menghampiri rony dan mengelus pundak rony

"Iya tapi kenapa mah? seburuk apapun kondisi salma saat ini, rony berhak tau karena rony suami salma dan salma istri rony" ucap rony yang sudah menangis

"Sayang... saat ini kondisi salma KOMA.." ucap mamanya yang sudah menangis

Rony yang mendengar ucapan mamanya merasa seperti tersambar petir. Kakinya seketika lemas hingga dia terjatuh ke lantai. air matanya terlihat jelas sudah membasahi pipinya.

"Mah... salma.. hiks.. hikss.." ucap rony sesegukkan

"Kamu yang kuat ya sayang. kita hadapi sama-sama, salma pasti kuat. Dia pasti akan kembali sama kita disini" ucap mamanya yang kini sudah memeluk rony

Kesedihan dan kehancuran rony kini dapat dilihat oleh sahabat-sahabatnya. Mereka semua tidak tega melihat kondisi rony maupun salma saat ini.

"Rony harus ke rumah sakit sekarang. Rony harus temani salma mah..." ucap rony 

Rony langsung menghapus air matanya dan bangkit dari duduknya.

"Nak.. tunggu." ucap mamanya menahan rony

"Kenapa mah?" ucap rony

"Besok saja kamu kesana. Lagipula disana ada paul dan ibunya" ucap mamanya

"E-enggak mah. Rony harus temani istri rony melewati ini semua mah" ucap rony

"Mama paham sayang, tapi disini juga ada baby twins yang butuh kamu sayang" ucap mamanya

"T-tapi mah-" ucap rony terpotong

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang