T-4

7.1K 205 0
                                    

"Sorry ya kalo di part ini membahas Damian sama Clarisa dulu ya guys hehe".

*******

Restoran

Saat ini 2 keluarga besar sedang berkumpul menyantap makan malam. Pertemuan ini pun jadi hal penting karena 1 minggu lagi pernikahan damian dan clarisa akan dilangsungkan.

"Gimana persiapan pernikahan kalian" tanya papa clarisa

"Semua aman kok pah, udah 90 persen" jawab clarisa

"Kamu aman dam?" Papa clarisa

"Aman kok pah, inshallah damian siap" jawabnya sambil tersenyum dan memegang tangan clarisa

Walaupun clarisa sempat menduakan damian, tapi karena rasa cinta damian lebih besar dan damian sudah mendengar semua penjelasan clarisa akhirnya dia memaafkan clarisa dan melanjutkan rencana pernikahannya.

-Flashback-

Damian sedang diparkiran basement mall, melihat seorang wanita sedang jalan berdua bersama laki-laki yang dia tidak kenal. Emosi damian seketika meledak dan menghampiri mereka.

"CLARISA!!"

yaa.. perempuan itu clarisa, pacar damian lebih tepatnya calon istrinya. Clarisa yang merasa namanya dipanggil menoleh kearah damian dan betapa kagetnya dia melihat damian.

"Dam... aa-akuu" jawabnya gugup

"AKU.. AKU APA? HAH?"

"Dam tenang dulu, aku bisa jelasin ini semua". Clarisa menarik tangan damian

"JANGAN SENTUH GUA!! LO PUAS-PUASIN AJA TUH BERDUAAN SAMA SELINGKUHAN LO!"

Damian pergi dari hadapan clarisa dengan emosi yang sulit dikendalikan. Dia menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Sampai akhirnya damian berhenti di sebuah club malam.

Keesokan harinya,

Apart damian

Kini Damian sedang duduk di balkon apartemennya sambil merokok. Setelah keributannya dengan clarisa semalam. Sampai tiba-tiba dia bangun tidur dengan kondisi acak-acakan sangat membuat damian bingung.

"Apa yang terjadi sama gua semalem"

"Apa iya gua udah melakukan itu"

"Kalo bener tapi siapa, kenapa gua ga inget dia siapa"

"Gua harus cari tahu, gua harus minta maaf kalo memang gua lakuin itu sama dia"

Semua pertanyaan itu muncul diotaknya, hatinya sungguh tidak tenang. Saat fikirannya sedang benar-benar kalut, ada yang mengetuk pintu apart damian.

"Tok... Tok... Tok.."

Damian yang mendengar itu beranjak dari sofa dan membuka pintunya. Betapa kagetnya damian tiba-tiba clarisa datang dan lansung berhambur kepelukan damian.

"Dam.. ma-af" clarisa menangis sesegukan

"ma-a-fh atas semuanya d-amh hiks...hiks...."

Damian melepaskan pelukan clarisa dan masuk kedalam apartemennya duduk disofa ruang tamunya. Clarisa mengikuti damian dan duduk disamping damian. Keheningan sangat terasa dan tiba-tiba clarisa memegang tangan damian dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Tapi damian belum membuka suara apapun.

"A-aku..h t..au aku salah dam hiks..hikss"

Damian hanya diam mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut clarisa.

"Dam.. a-aku terpaksa dam. Laki-laki itu namanya gery, dia mantan aku waktu masih SMA. Aku terpaksa dam. Aku gamauu hiks..hiks.." clarisa semakin menangis

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang