T - 67

3K 208 5
                                    

3 Hari Kemudian

Hari ini salma sudah diizinkan pulang oleh dokter, salma sedang membereskan pakaiannya bersama ibunya sedangkan rony sedang mengurus administrasi dan obat untuk salma.

"Ca, apa kamu gak mau jenguk nabila dulu?" tanya ibunya

"Caca bingung bu" ucap salma

"Bingung kenapa?" tanya ibunya

"Bu, salah gak sih kalo caca marah dan kecewa atas apa yang sudah nabila lakukan sama keluarga caca" ucap salma sedih

"Ibu paham, semua itu lumrah kamu rasakan sayang. Ibu cuma bisa berpesan sama kamu, belajar mengikhlaskan semuanya. Karena semua yang terjadi atas izin allah dan pasti semua itu ada hikmahnya. Tapi kalau memang saat ini proses untuk memaafkan nabila masih belum bisa caca lakukan, ibu tidak akan memaksa. Karena hanya caca sendiri tau dan caca yang bisa kontrol diri caca" ucap ibunya menasehati

"Iya bu. inshallah caca udah ikhlas sama semua yang terjadi. cuma rasa kecewa sama nabila memang masih ada, dan caca belum siap ketemu sama nabila" ucap salma

"Yaudah gak apa-apa sayang kalau memang kamu belum siap menemui nabila" ucap ibunya sambil mengelus pundak salma

"Makasih ya bu" ucap salma memeluk ibunya

Ceklek..

"Duh duh duh.. ini istri aku kenapa sih lagi pelukan sama ibu? Suaminya gak mau di peluk juga apa?" ucap rony jahil

"Apaan sih mas" ucap salma sambil menyikut perut rony

"Awsssh sakit sayang.." ucap rony sambil memegang perutnya

"Ca, gak boleh gitu sama suami kamu" ucap ibunya

"Tuh dengerin apa kata ibu" ucap rony senang mendapat pembelaan dari ibu mertuanya

"Iya iya.. maaf ya mas, aku udah gak sopan" ucap salma pada suaminya

"Gak apa-apa sayang. mas lebih seneng kamu cerewet, bawel, mode kasar haha daripada tidur terus kaya kemarin, bikin mas takut" ucap rony

Salma yang mendengar jawaban rony langsung berhambur kepelukan suaminya.

"Maaf ya mas, aku udah bikin kamu khawatir" ucap salma

"Gak ada yang perlu minta maaf atau dimaafin sayang. udah ah jangan sedih-sedihan lagi, aku mau kamu dan kita happy terus" ucap rony membalas pelukan salma dan mencium pucuk kepala salma

"Alhamdulillah, ibu senang lihatnya. Selalu jaga rumah tangga kalian ya, ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak ibu" ucap ibunya terharu

"Ibu tenang aja, rony akan selalu berusaha menjaga keluarga kecil rony ini." ucap rony

"Terima kasih ya nak rony, sudah mencintai anak ibu dengan sangat amat baik" ucap ibunya

"Ibu gak perlu terima kasih, rony mencintai caca karena memang caca layak dicintai sepenuh hati. Caca itu wanita yang sangat sempurna dimata rony." ucap rony

"Yaudah lebih baik kita pulang ya. Dirumah pasti udah pada nungguin kalian" ucap ibunya diangguki salma dan rony

"Eh, mau ngapain?" tanya rony pada salma yang ingin mengambil tasnya

"Itu tas aku mas" ucap salma

"Siapa yang izinin kamu bawa tas. Biar aku aja yang bawa, itu berat" ucap rony

"Ya ampun mas, itu enteng kok" ucap salma

"Bisa nurut kan istri mas yang cantik" ucap rony sambil tersenyum membuat pipi salma memerah

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang