Kini salma dan rony sudah berada di ruang rawat inap, setelah dipindahkan ke ruang rawat inap. keluarga mereka segera menjenguk salma karena ingin mengetahui kondisi anaknya.
Ceklekkk
Rony dan salma menatap kearah pintu kamarnya yang kini sudah terbuka.
"mah.. pah.. bu.. powl" ucap rony sedangkan salma hanya tersenyum menatap kearah mereka
Mereka berempat langsung mendekat kearah brangkar salma. dimana keluarga salma berada disebelah kiri dan orang tua rony di sebelah kanan.
"Alhamdulillah.. gimana kondisi kamu ca?" tanya ibu salma lalu mencium kening anaknya
"Alhamdulillah bu kondisi salma sudah jauh lebih baik" Jawab salma
"Alhamdulillah" ucap Ibunya
"Masih ada yang sakit nak?" Tanya mama rony
"Masih sakit sedikit mah, tapi sudah lebih mending kok" jawab salma
"Syukurlah. terima kasih ya sayang. kamu sudah memberikan sepasang cucu yang tampan dan cantik untuk mama" ucap mama rony lalu mencium kening salma
"Alhamdulillah. Terima kasih juga mama sudah menerima kehadiran caca dan anak-anak caca" ucap salma
Saat mereka sedang berbincang-bincang mengenai kondisi salma. tiba-tiba pintu ruangan salma terbuka yang membuat semua orang menatap kearah pintu tersebut.
Ceklekkk
"Permisi bapak ibu. ini saya mau mengantarkan anak pak rony dan bu salma" ucap dokter
"Terima kasih banyak dok, saya udah gak sabar lihat cucu saya" ucap mama rony
"Cucu pertama ya bu?" Tanya dokter
"Iya dok cucu pertama" jawab mama ronyDan tiba seorang suster membawa box bayi keruangan salma.
"Ini dedek bayinya ya pak bu" ucap dokter
Suster langsung mengarahkan box bayinya di samping brangkar salma.
Mama dan papa rony langsung melihat kearah box bayi tersebut.
"Ya allah lucunya cucuku" puji mama rony
"Iya mah. lucu-lucu ya mereka" ucap papa rony
"Mirip paul kan om ponakan aku" celetuk paul
"Orang gila. gua bapaknya kenapa mirip lu. ya mirip gua lah powl" ucap rony kesal
"Ya emang kenaa si ron. Gua juga ikut andil loh pas salma ngidam yang aneh-aneh, siapa tau gua kebagian" ucap paul
"Ya enggaklah gila, gua yang usaha masa anak gua mirip lo" ucap rony
"Oh jadi Kakak hak ikhlas nurutin ngidam-ngidam aku?" ucap salma
"Eh gak gitu dek. ikhlas kok, Kakak ikhlas banget malah" ucap paul
"Kok itu diungkit-ungkit" ucap salma dengan nada sedih
"Enggak gitu dek maksudnya. ya allah salah ngomong apa gua ya" ucap paul
"Udah-udah jangan ribut. cucu-cucu nenek mirip ayah dan bundanya. kamu juga kak, ada-ada aja masa mirip kamu sih" ucap ibu salma
"iya iya bu" ucap paul pasrah
"Dok ini dedeknya boleh tidur disini sama saya?" tanya salma pada dokter
"Kalau itu belum ya bu. Karena dedeknya masih harus dalam pantauan kami. jadi hari ini belum bisa tidur sama ibu" ucap dokter
"Yah" ucap salma dengan nada sedih
"Sabar ya sayang. Nanti kita bisa kok bobo sama adek ya" ucap rony mencoba memberikan pengertian pada salma
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...