Seminggu sudah salma di rawat di rumah sakit. Hari ini salma sudah di perbolehkan pulang ke rumahnya. Salma sedang menunggu rony yang sedang mengurus kepulangannya.
Ceklek...
"Sayang, udah siap pulang?" Tanya Rony menghampiri Salma
"Udah mas. Kamu udah selesai?"
"Udah, yuk kita pulang"
Rony bangkit dan menggandeng tangan salma dan berjalan pulang.
"Sayang kamu tunggu disini dulu ya, biar aku ambil mobil dulu diparkiran soalnya agak jauh nanti kamu capek" ucap Rony
"Ya sudah mas, aku tunggu sini kamu jangan lama-lama ya" jawab Salma
"Iya sayang" jawab rony lalu pergi meninggalkan salma menuju parkiran
Saat sedang menunggu Rony di lobby rumah sakit, salma melihat Nabila sedang berjalan sendirian.
"Nab" panggil Salma yang melihat Nabila berjalan sendirian, Nabila menoleh kearah Salma
"Eh Sal" Ucap Nabila yang melihat mereka menghampirinya
"Sal, kamu udah boleh pulang?" Tanya Nabila
"Iya Nab, alhamdulillah aku sudah boleh pulang" Jawab Salma
"Alhamdulillah kalo gitu" ucap Nabila dengan memberikan senyum pada Salma
"Oh iya, kondisi papa kamu gimana Nab?" Tanya Salma
"Alhamdulillah sudah mendingan Sal, tapi memang masih harus dapat perawatan yang lebih intensif jadi masih harus dirawat"
"Semoga papa kamu cepet sembuh ya Nab, dan bisa segera keluar dari rumah sakit. Aamiin"
"Aamiin.. makasih ya Sal"
"Sama-sama Nab. Oh iya kamu kapan masuk kampus, biar kita bisa kuliah bareng Nab"
"Insyallah minggu depan aku sudah mulai masuk ke kampus Sal"
"Yeeaayy, jadi kita bisa bareng-bareng lagi dong" Ucap Salma dan di angguki oleh Nabila.
"Hmm Sal" ucap Nabila ragu-ragu
"Kenapa Nab?"
"a-ak-akuh" menundukkan wajahnya
"Kamu kenapa Nab?" jawab salma yang menatap Nabila
"aku mau minta maaf sama Kamu Sal" ucap Nabila yang sudah menangis namun belum diketahui Salma
"Maaf? maaf untuk apa Nab?" Salma mengerenyitkan dahinya karena bingung dengan ucapan Nabila
Nabila mengangkat wajahnya memberanikan diri menatap Salma. Melihat Nabila sudah menangis membuat Salma bingung.
"Hey Nab. Kamu kenapa?" Tanya Salma panik melihat Nabila menangis
"Aku minta maaf ya sama kamu, seketika aku egois banget. aku egois menginginkan Kak Rony kembali sama aku dan meninggalkan kamu" ucap nabila dengan penuh tangisan di wajahnya
"Nab.. Maaf, harusnya aku yang minta maaf sama kamu. aku hadir diantara kalian. Dalam satu waktu aku merebut kebahagiaan kalian yang sudah kalian ukir. aku minta maaf kalau kehadiranku justru menghancurkan kamu sahabatku sendiri" Nabila langsung menggelengkan kepalanya yang melihat salma sudah berkaca-kaca matanya
"Enggak Sal, aku yang salah. aku masih belum bisa menerima takdir yang sudah digariskan untuk kita bertiga. aku yang minta maaf, aku sudah berusaha untuk melupakan semuanya tapi ketika aku bertemu kalian waktu itu disini sisi egoisku muncul dan ingin semua berjalan seperti keinginanku. aku minta maaf sal"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...