T-18

6.6K 334 16
                                    

Salma dan rony sudah sampai diarea sekolah SD salma untuk membeli cilor. Setelah menemukan tukang cilor, rony turun dari mobil dan segera menghampirinya.

"pak, cilornya 10 ribu ya" ucap rony

"baik mas, pedes gak mas?" tanya penjual cilor

"jangan terlalu pedes ya pak"

"Ditunggu ya mas"

Sekitar 10 menit rony menunggu, akhirnya cilornya pun sudah jadi.

"nih mas cilornya"

"oh iya pak, ini uangnya" rony mengambil cilornya dan memberikan uang senilai 100 ribu

"waduh mas, gak ada kembaliannya ini"

"gak apa-apa pak, ambil aja kembaliannya ya"

"yang bener ini mas?"

"benar pak, itung-itung rezeki buat bapak"

"Baik mas, terima kasih banyak ya mas. semoga masnya sehati selalu dan lancar rezekinya"

"aamiin. ya sudah pak saya permisi. Terima kasih ya pak"

"sama-sama mas"

rony segera menuju mobilnya dengan membawa cilor, dia takut salma menungunya lama.

"ca ini cilornya" rony memberikan cilornya pada salma

"makasih banyak ya mas" salma mengambil cilornya dengan mata berbinar

"sama-sama, udah di makan gih"
saat baru dua kali suapan, salma menghentikan makannya. rony yang menyadari langsung melihat kearah salma.

"kenapa ca, kok gak di lanjutin makannya?" tanya rony

"aku gak mau makan sendirian mas" ucap salma menunjukkan wajah cemberutnya

"terus kamu mau makan sama siapa ca?"

"iissshh, kamu mah gak peka mas" salma semakin bete dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada, hal ini membuat rony bingung.

"aku minta maaf ca. terus kamu mau makan sama siapa ca? hm?"tanya rony dengan lembut

"a-akuh mau makan sama kamu mas. aku mau kamu makan cilornya juga" ucap salma sambil mengelap air matanya yang sudah tumpah

perilaku salma sungguh membuat rony gemas, pasalnya seperti anak kecil yang sedang menangis karena tidak dituruti sesuatu.

rony mengelus puncak kepala salma.

"maaf ya ca, mas gak peka"

salma masih terus menangis.

"ya sudah sini, kita makan cilornya bareng-bareng ya. tapii."

"tapi apa?" jawab salma sambil melihat kearah rony

"Tapi kamu suapin aku ya" jawab Rony sambil tersenyum

"Kamu beneran mau aku suapin mas?"

"Ya iyalah, kamu kan istri aku. Masa aku minta suapin sama pak Ujang"

"yakan tumben aja gitu kamu minta suapin hehe"

"emang kamu gak mau suapin aku apa ca?" menaikan salah satu alisnya

"eh, gak gitu mas. mau kok, yauda sini aku suapin"

"aaaaaa" rony membuka mulutnya
salma mulai menyuapin rony. setelah cilornya habis, mereka langsung kembali ke apart.

**********

waktu sudah menunjukkan pukul 21:00 namun rony masih belum beranjak dari sofanya karena dia masih harus mengurus berkas-berkas pekerjaannya.

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang