T-32

6.2K 359 15
                                    

"Clarisa..." ucap damian Semua menatap kedatangan clarisa di rumah ini. 

Pasalnya semenjak dari pemakaman bacil clarisa tidak pulang kerumah damian dan entah tinggal dimana karena damian mencari ke rumah orang tua clarisa tidak ada. 

"Ngapain sih lo disini!" ucap clarisa menghampiri meja makan dan menunjuk salma 

"lo ngapain sih malah balik ke sini! Lo mau godain damian lagi biar hamil anak dia lagi? hah? dasar cewek murahan!" bentak clarisa depan meja makan Rony yang tidak terima dengan ucapan clarisa yang menghina istrinya, lalu bangkit dari kursinya dan balik memarahi clarisa.

"Jaga ucapan lo cla. ini rumah keluarga gua bukan keluarga lo. kalau lo gak terima salma ada disini lo bisa kok pergi dari sini, gak usah pake menghina salma. PAHAM lo!

"Loh salah gua dimana? gua gak menghina, yang gua bilang itu fakta kan? sebrengsek-brengseknya gua, gua gak pernah ngasih tubuh gua buat damian sebelum menikah. beda sama istri lo yang pacar bukan tiba-tiba ngasih badannya ke cowok lain, apa lagi kalo bukan murahan?!"

PLAAAAAK....

sebuah tamparan mendarat dipipi clarisa yang dilakukan oleh damian yang kini sudah di samping clarisa.

"DAM!!!" bentak clarisa yang tidak terima dengan tamparan yang dilakukan damian  

"Kenapa?" ucap damian

"Kamu belain perempuan itu daripada aku istri kamu? Hah? Oh iya jelas, udah pernah kamu tidurin kan sampe hamil HAHAHA. Gimana? Nikmat? mau lagi? mumpung dia ada disini kamu bisa puas-puasin apalagi kalo aku sama rony ga ada kalian berdua bisa menikmati satu sama lain kan! cecar clarisa yang membuat damian naik pitam

PLAAAAAK....

Tamparan kembali mendarat dipipi mulus clarisa, namun saat ini bukan dilakukan oleh Damian namun dari Salma.

"Jaga mulut kamu ya clarisa. selama ini aku diam kamu hina-hina aku, bahkan hari dimana anak aku meninggal kamu masih hina dia. dan sekarang masih belum puas kamu hina aku juga. yang terjadi antara aku sama kak damian tidak pernah disengaja, aku tidak sehina yang kamu fikir memberikan hal terpenting dari bagian tubuhku untuk seorang laki-laki yang bukan suamiku." ucap salma yang sudah emosi mendengar penghinaan yang di lontarkan clarisa pada dirinya

Rony yang baru pertama kali melihat kemarahan Salma langsung mengelus bahu salma dan memberikan ketenangan pada salma.

"Kenapa enggak? lo itu cuma perempuan miskin yang berharap ada laki-laki kaya datang buat ngelamar lo kan. mungkin aja karena lo frustasi akhirnya manfaatin keadaan damian yang mabok kan biar bisa jebak dia" ucap clarisa dengan sinis

"CLARISA!! cukup ya. dari tadi mama dengar ucapan kamu semakin menjadi-jadi. Kamu harusnya berterima kasih dengan salma dan rony, karena mereka menyelamatkan pernikahan kamu dengan damian agar tetap terlaksana. kalau memang semua harus terbongkar saat ini, itu memang sudah takdir. lagi pula anak salma dan damian sudah tidak ada, kenapa kamu masih bersikap seperti ini. cukup kamu selesaikan urusan rumah tangga kamu dengan damian baik-baik tanpa harus menghina salma" ucap mama rony dan damian

"Mama pikir ini mudah buat aku? aku sakit hati mah saat tahu suami aku orang yang paling aku cintai ternyata pernah melakukan hubungan badan dengan perempuan lain dan hampir mempunyai anak. Dan saat ini perempuan itu ada disekeliling aku. aku sakit mah, mama gak akan ngerti dan gak akan paham dengan hati aku" ucap clarisa yang sudah menangis

"Cla, mama tau ini menyakitkan untuk kamu. tapi ini juga bukan sepenuhnya salah salma. dia juga tidak mau ini terjadi. dia sudah menutupi tentang anak yang dia kandung adalah anak damian untuk kelangsungan rumah tangga kamu."

"Ternyata semua orang disini otaknya sudah dicuci sama perempuan ular ini. Puas lo salma, mama mertua gua yang selama ini gak pernah bentak gua selama ini tapi pertama kalinya dia bentak gua demi perempuan kaya lo" ucap clarisa pada salma

"Aku gak pernah ngomong apapun yang menjelekkan kamu didepan mama ataupun papa. aku gak seperti kamu yang selalu menghina aku dan berfikiran jelek terus tentang aku." ucap salma

"Halah banyak bacot!"

PLAAAAAK....

Tamparan clarisan berikan pada pipi salma. hal ini tidak luput dari rony, membuat dia semakin emosi pada clarisa.

"CLARISA!! JANGAN PERNAH LO SENTUH ISTRI GUA DENGAN TANGAN KOTOR LO ITU! SEKALI LAGI LO SENTUH ISTRI GUA, GUA BAKAL BUAT LO MENYESAL! PAHAM! Bentak rony depan wajah clarisa

"Cukup ya cla. kamu makin hari makin keterlaluan. kalo kamu kaya gini terus lebih baik kita cerai!" ucap damian

"Tega kamu ngomong kaya gitu sama aku dam? setelah semua yang kita lewati, sekarang kamu mau menceraikan aku?"

"Semua ini juga karena sikap kamu sendiri cla. kamu yang bikin aku gak betah sama rumah tangga ini. kamu yang kabur dari masalah, kamu pergi ninggalin aku tanpa kabar dimana seharusnya kita selesaikan ini baik-baik tapi kamu malah menghindar."

"kamu harusnya paham dam, aku perlu waktu untuk ini semua. ini gak mudah buat aku dam. aku harus terima kenyataan suami aku pernah melakukan hal menjijikan dengan wanita lain dan hampir mempunyai anak dari wanita lain. dan sekarang aku harus tinggal satu lingkungan dengan wanita yang merusak rumah tangga kita" ucap clarisa yang sudah menangis menjadi-jadi depan damian

"Aku tahu ini semua gak mudah buat kamu. tapi aku mohon jangan kaya gini cla. aku minta maaf sama kamu aku udah ngecewain kamu. aku minta maaf udah bikin kamu sakit hati. tapi kita bisa kan mulai semua dari awal dan lupain semuanya. lupain kebencian kamu sama salma, dia gak salah. ini semua salah aku, aku yang jahat aku gak sadar melakukan itu sama salma, aku khilaf cla." ucap damian memohon pada clarisa

"Kalau aku maafin kamu, apa bisa menjamin kamu tidak akan melakukan itu lagi dengan salma ataupun perempuan lain? sedangkan saat kamu makan tadi aja mata kamu fokus memperhatikan salma terus. IYAKAN?!" ucap clarisa yang membuat semua orang kaget karena semuanya tidak menyadari damian memperhatikan salma

Damian tidak berkutik saat clarisa berbicara seperti itu karena memang benar yang dikatakan clarisa. Clarisa memang sudah datang cukup lama, sebelum dia masuk ke dalam dia cukup lama memperhatikan damian sedang memperhatikan salma.

"Cla, aku sama salma gak ada apa-apa. semua murni karena rasa bersalah aku sama dia" ucap damian

"Berawal dari rasa bersalah, bisa aja rasa itu muncul kan?" ucap clarisa

"Lagi pula bukannya waktu itu kamu di rumah sakit kamu bilang sama rony kan, kalau rony tidak mencintai salma, kamu akan mengambil salma dari rony kan?" lanjut clarisa

Damian semakin tidak berkutik dengan yang clarisa ucapkan, bagaimana dia tau percakapan antara dirinya dengan rony di rumah sakit.

"Kamu pasti mikir kan darimana aku tau semua itu? AKU ADA DISANA DAM! AKU DISANA, AKU INGIN KETEMU SAMA KAMU KARENA AKU INGIN MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA KITA. TAPI SAAT AKU DENGER KAMU NGOMONG KAYA GITU, AKU JADI RAGU KALAU KAMU MAU MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA KITA. BUKTINYA KAMU GAK ADA USAHA UNTUK CARI AKU KAN, KAMU FOKUS DENGAN SALMA DAN ANAKNYA. YAKAN!" ucap clarisa menggebu-gebu

"Aku minta maaf sama kamu cla, aku gak ada maksud untuk mengabaikan kamu. aku hanya bingung apa yang harus aku lakukan saat itu" ucap damian

"Terus sekarang kamu sudah gak bingung? kalo kamu gak bingung terus apa yang akan kamu putuskan?"

"MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA KITA ATAU..."

"MENGAMBIL SALMA DARI RONY!!!"






Jreng....Jreng....Jreng!!!

malam semuanya hehehe

gimana-gimana part ini emosyiii ga? hahha kemaren kan udah seneng-seneng sama sikap rony, sekarang emosi-emosian dulu yaa heheh ✌️

JUST INFO : She Is A Crazy Woman (Sudah update) ✅

Kalo mau di lanjut jangan lupa vote dan komen ya disana 🤗

JANGAN LUPA!! Support dan streaming terus ya :
👇👇
Abang - mengapa : Rony Parulian
Adek - bugati : Salma Salsabil

Maaf kalau ada typo 🙏
Good Night ✨
Love all ❤️

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang