Rumah sakit
Pagi ini rony masih tidur terlelap di kursi samping brangkar salma dengan mengganggam tangan istrinya tersebut.
Tidak lama, tidur rony terganggu karena suara dering ponselnya yang terus berbunyi. Dia membuka matanya dan mengambil ponselnya yang berada didalam saku celananya, dia melihat nama mamanya tertera disana lalu langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Halo mah.." ucap rony
"Halo nak, kamu masih dirumah sakit sayang?" tanya mamanya
"Iya mah, rony masih dirumah sakit. Kenapa mah?" tanya rony
"Kamu bisa pulang dulu gak sekarang kerumah, ini baby twins nangis terus. Mama udah gantiin popoknya, kasih susu tapi gak berhenti juga nangisnya, mungkin dia kangen sama kamu sayang. Pulang dulu ya nak" ucap mama rony lembut
"Tapi, siapa yang jaga caca mah. Disini belum ada siapa-siapa" ucap rony bingung
"Kamu tenang aja, paul dan ibunya sudah dijalan menuju rumah sakit. Nanti biar gantian dulu ya nak, kasihan anak kamu nangis terus ini mama jadi gak tega" ucap mama rony
"Ya sudah mah, nanti kalau ibu sama paul sudah sampai rony pulang kerumah ya" ucap rony
"Ya sudah sayang, mama tunggu ya. Assalamualaikum" ucap mamanya
"Iya mah, waalaikumsalam" ucap rony lalu mematikan panggilannya.
Setelah selesai menerima panggilan dari mamanya, rony kini menatap salma. Sedangkan yang di tatap masih terus memejamkan matanya.
"Sayang, maaf ya. Nanti aku harus pulang dulu ke rumah. Kasihan baby twins kata mama dia nangis terus. aku yakin mereka juga kangen sama kamu sayang. Kamu jangan lama-lama ya tidurnya, aku, baby twins dan semuanya kangen banget sama kamu" ucap rony lirih sambil menggenggam tangan salma
Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya paul dan ibunya sampai di rumah sakit.
Ceklek..
Rony langsung melihat kearah pintu dimana ibu mertuanya dan kakak iparnya sudah datang.
"Assalamualaikum" ucap ibunya dan paul
"Waalaikumsalam, bu, paul" ucap rony menyalimi ibunya
"Gimana kondisi caca nak?" tanya ibunya
"Masih seperti kemarin bu, belum ada perkembangan apa-apa kata dokter" ucap rony lemas
"Ya sudah, kita berdoa terus ya supaya caca bisa cepat sadar dan kembali lagi sama kita" ucap ibunya sambil mengelus lengan rony
"Aamiin bu, rony pasti akan selalu doain caca" ucap rony
"Ya sudah, kamu mending pulang dulu ron. Kasihan baby twins dari tadi dia nangis terus" ucap ibunya
"Ya sudah bu, rony pulang dulu ya. Rony titip caca bu, selalu kabarin rony ya bu perkembangan apapun tentang caca." ucap rony
"Iya nak, ibu pasti kabarin kamu kalau ada perkembangan tentang caca ya" ucap ibu
"Ya sudah kalau gitu rony pamit ya bu" ucap rony menyalimi tangan ibunya
"Bareng aja sama gua ron" ucap paul
"Loh lu gak disini aja powl?" ucap rony
"Maunya gitu, cuma pagi ini kan ada meeting penting, jadi bokap lu minta gua sama neyl buat wakilin. Sengaja biar lu pulang ke rumah ketemu baby twins terus istirahat dulu. lu pasti kurang istirahat" ucap paul
"Ya sudah kalau gitu. Ayo" ucap rony
"Ya sudah bu, paul pamit kerja dulu ya bu" ucap paul menyalimi tangan ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...