Setelah selesai masak, salma membawa masakannya ke meja makan. Dia susun rapih setiap makanannya. sudah 3 jam lamanya rony tidur, salma memutuskan untuk membangunkannya sekaligus menyuruh suaminya untuk makan.
Salma berjalan menuju kamarnya, dia membuka perlahan pintu kamarnya. Benar saja suaminya masih tertidur pulas diatas kasur. Salma memberanikan diri mendekati suaminya untuk membangunkannya.
"Mas.." panggil salma sambil menggoyangkan bahu rony
"Mas bangun yuk. udah sore nih" salma masih berusaha membangunkan rony walaupun belum ada pergerakan dari rony
"Mas.. bangun mas" setelah berkali-kali mencoba akhirnya rony mulai mengerejapkan matanya
"Mas bangun yuk, mandi dulu terus makan" ucap salma sambil tersenyum dan mengelus kepala rony
Rony masih belum sadar sepenuhnya sehingga dia tidak menjawab ucapan salma. Dia langsung beranjak kekamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai bersih-bersih rony segera menuju meja makan yang ada di bawah. Terlihat salma sudah menunggunya disana. Tanpa menyapa salma, rony langsung duduk dibangku yang biasa dia tempati.
"Mas.. kamu mau makan pake apa?" tanya salma dengan lembut dan diiringi senyuman manisnya
"Terserah" singkat rony yang membuat senyuman salma sedikit memudar
"Yaudah, aku ambilin nasi sama ayam kecap ya." ucap salma berusaha tetap tersenyum didepan rony
Salma menyidukkan nasi dan ayam kecap kedalam piring rony, setalahnya dia menaruh dii depan rony dan menuangkan minuman digelas rony. selama makan berlangsung hanya suara sendok yang berbunyi tidak ada percakapan sedikitpun diantara mereka.
Setelah makan selesai, salma langsung menaruh piring bekas mereka makan di dapur dan rony langsung ke ruang tengah untuk menonton televisi.
Salma yang baru selesai mencuci piring melihat Rony sedang terduduk di ruang tengah. Tanpa pikir panjang Salma langsung menghampiri dan duduk disamping Rony.
Salma memposisikan dirinya menghadap Rony walaupun Rony tetap menghadap kedepan dan fokus pada layar televisi. Salma mengumpulkan keberanian untuk membuka percakapan diantara mereka.
"Mas" panggil Salma namun Rony masih belum bergeming
"Mas.. maaf" ucap Salma yang kini tangannya terulur menggenggam tangan Rony
"Mas. Jangan diemin aku kayak gini. Aku minta maaf. aku tau aku salah, aku gak bermaksud menolak kamu mas. Aku tahu walaupun secapek apapun aku, tidak seharusnya aku menolak kamu bahkan sampai meninggikan nada ucapanku pada suamiku sendiri. Aku menyesal mas. Aku minta maaf. Maafin aku mas" ucap Salma yang kini sudah menitihkan air matanya
"Mas.." lirih Salma, Rony yang merasakan Salma sudah menangis langsung menoleh kearah Salma
"M-maaf mas hiks hiks" ucap Salma menangis sesugukkan
Rony yang tidak tega melihat Salma menangis seperti ini langsung membawa tubuh istrinya kedalam pelukannya. Rony memberikan pelukan yang erat pada Salma.
"Maaf sayang. Aku disini yang terlalu childish. Aku gak mikirin kamu yang capek setiap malam kamu memberikan hak aku. Tapi sekali kamu menolak, aku langsung marah. Maafin aku yah yang masih kekanak-kanakan" ucap Rony memeluk Salma dan mencium puncak kening Salma, dengan cepat Salma menggelengkan kepalanya
"Enggak. Mas Rony gak salah. Aku yang salah, aku yang harusnya mengerti suamiku. Aku dosa sudah menolak suamiku bahkan aku bentak mas Rony. Maafin Caca mas" Salma semakin terisak dan membenamkan wajahnya di dada Rony
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...