T - 57

4.5K 334 19
                                    

Semua orang menatap kehadiran damian di sana.

"Kenapa kamu? Gimana kondisi istrimu?" ucap papanya

"Pah.. hikss.. hikss.. clarissa pah.." ucap damian terbata-bata karena sudah menangis

"Kenapa dia?" tanya papanya

Damian masih belum menjawab, sedangkan rony dan yang lain masih diam saja memikirkan kondisi salma.

"Clarissa. sudah meninggal pah" ucap damian yang kini terduduk lemas di lantai

"Innalillahi wa innalillahi rojiun" ucap papa dan mamanya

"Kamu yang sabar ya sayang. sekarang kamu urus dulu pemakaman clarissa, nanti mama dan papa akan menyusul" ucap mamanya yang kini sudah memeluk damian

"Iya mah.." ucap damian

"Ron.." ucap damian

Rony masih tidak menggubris panggilan kakaknya. Pikirannya masih penuh dengan kondisi salma dan hatinya masih sakit karena ulah kakaknya dan clarissa nyawa istrinya saat ini terancam.

"Ron.. Gua minta maaf sama lo, paul dan juga ibu. karena gua, clarisa jadi nekat dan akhirnya semuanya jadi seperti ini" ucap damian

"Saya benar-benar minta maaf atas nama pribadi maupun mendiang istri saya" lanjut damian

Lagi-lagi ucapan damian tidak mendapatkan respon sedikit pun dari rony dan keluarga salma.

"Sudah. mereka butuh waktu, lebih baik sekarang kamu urus clarisa dulu. Kamu sudah hubungi keluarganya" ucap papanya

"Iya pah, maafin damian ya pah, mah. Damian sudah hubungin mama sama papanya Clarissa tapi mungkin besok dia baru bisa datang karena sekarang mereka lagi di luar negeri" ucap damian hanya diangguki oleh kedua orang tuanya

"Damian permisi dulu" ucap damian lalu pergi dari sana

Hingga sore ini mereka masih setia menunggu didepan ruangan salma.

Kringg...

Kringg...

Kringg...

(Terdengar ponsel paul berdering)

Paul membuka ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Hallo, assalamualaikum" ucap paul mengangkat panggilannya

"Waalaikumsalam powl. gimana kondisi salma?"

"Salma masih di tangani dokter bang neyl" ucap paul

Ya, orang yang menghubunginya adalah neyl.

"Ya allah semoga salma baik-baik aja ya. Gua sama yang lain disini selalu doain Salma" ucap neyl

"Amin, makasih bang. Lo ada apa telepon gua bang?" tanya paul

"Hm.. gini powl. baby twins dari tadi nangis mulu. kita udah kasih susu dia gak mau, di tidurin juga dia gak mau. kita bingung gimana nanganinnya. kayaknya dia kangen sama salma dan rony" ucap neyl

"Ya allah. coba nanti gua kasih tau rony dulu ya bang. gua juga gak tega sekarang kondisi dia bener-bener terpuruk" ucap paul

"Iya. lo kasih tau pelan-pelan aja ya" ucap neyl

"Ya sudah, makasih ya bang. assalamualaikum" ucap paul

"Sama-sama. waalaikumsalam" ucap neyl

Paul mengakhiri panggilannya.

"Ron.." ucap paul menghampiri rony

Rony masih belum menjawab panggilan paul.

"Ada apa paul?" tanya papa rony

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang