Tiga hari kemudian
Kini Salma dan Rony sudah berada di hotel tempat berlangsungnya acara pernikahan Damian dan Clarisa. Mereka tampil serasi dengan balutan kebaya.
Rony dan Salma menghampiri keluarganya yang sedang berbicara dengan rekan-rekan kerjanya.
Selama berjalan Rony tidak melepaskan tangannya yang kini menggenggam tangan Salma.
"Pah.. Mah .." Rony dan Salma menghampiri orang tuanya dan Salim kepada mereka
"Aduuh, anak mama tampan dan cantik sekali" puji mama Rony
"Pasti dong, anak mama haha" ucap Rony
Salma hanya tersenyum mendengar pujian mertuanya.
"Oh iya pak, kenalin ini Salma menantu saya, istrinya Rony" ucap papanya kepada rekan-rekan kerjanya
Salma mengulurkan tangannya untuk berjabat pada rekan-rekan kerja papa mertuanya.
"Waaaah, menantu bapak cantik sekali. Kok tidak undang-undang menikahnya" jawab salah satu rekan kerjanya
"Iya maaf pak, soalnya menikahnya di kota kelahiran Salma dan hanya keluarga besar saja yang penting sakral"
Setelah berbincang cukup lama, akhirnya acarapun akan segera di mulai.
Rony dan Salma duduk di kursi paling depan. Sedangkan papanya di kursi saksi dan mamanya di dalam ruangan bersama Clarisa dan mama Clarisa.
Salma diam dan menatap setiap sudut ruangan yang di hiasi bunga-bunga yang indah.
Rony melihat kearah Salma yang sejak tadi diam saja.
"Ca. Kamu kenapa?" Tanya Rony
Ucap Rony membuat Salma kaget.
"Hmm, kenapa mas?"
"Kamu yang kenapa ca? Dari tadi diem aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Teen FictionSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...