Hari ini Rony akan berangkat ke Malaysia. Sebenarnya Salma sudah menawarkan untuk mengantar Rony ke bandara namun tidak diizinkan.
"Sayang. Aku berangkat dulu ya. Kamu jaga diri baik-baik" ucap Rony pada Salma sebelum berangkat
"Iya mas. Aku anter aja ya mas ke bandaranya" pinta Salma
"Gak usah sayang. Kamu kan harus kuliah nanti kesiangan, gak apa-apa aku dianter supir aja ya" ucap Rony
"Tapi mas"
"Udah ya aku gak apa-apa. Aku berangkat dulu ya takut kesiangan" ucap Rony lalu mencium kening Salma dan bergegas pergi dari rumahnya
Perasaan Salma sebenarnya sangat gelisah, pikirannya sudah kemana-kemana mengenai suami dan sahabatnya.
Akhirnya Salma memutuskan untuk pergi kekampus. Saat sampai kampus pun ternyata dia baru tahu jika Novia dan Syarla tidak datang, bahkan saat ini mereka tidak bisa di hubungi.
"Novia sama Syarla kemana ya. Kok gak ada kabar gini" batin Salma
**************
Rumah Salma dan Rony
Seminggu sudah Rony di Malaysia, semakin membuat Salma khawatir karena tidak ada kabar dari suaminya. Bahkan Novia, Syarla, Nabila pun tidak ada kabar di grup.
"Kamu kemana sih mas. Kenapa gak ada kabar. Aku khawatir banget sama kamu" ucap Salma sambil menangis
Tok...Tok...Tok
Saat sedang dikamar Salma mendengar pintu rumahnya diketuk. Salma langsung beranjak untuk melihat siapa yang datang.
Ceklek
Salma membuka pintunya. Dan ternyata..
"Assalamualaikum dek" ucap Paul
Yang datang kerumahnya adalah Paul dan ibunya.
"Waalaikumsalam kak, Bu" ucap Salma sambil mencium tangan ibu dan kakaknya
"Masuk Bu, kak" setelah mempersilakan masuk mereka kini sudah berada di ruang tamu
"Kakak sama ibu tumben kesini pagi-pagi gini. Ada apa?" Tanya Salma
"Oh iya gini ca. 2 hari yang lalu Rony baru bilang ke gue kalo dia udah siapin tiket hotel dan liburan buat kita bertiga ke Bali, karena lu ulang tahun" ucap Paul
"Mas Rony kabarin kakak?" Tanya Salma bingung
"Iya, kenapa?"
"Kenapa mas Rony gak kabarin aku ya? Kenapa dia malah kabarin kakak? Kenapa dia gak kasih tiketnya langsung ke aku?" Ucap Salma dengan nada sedih
"Mungkin buat surprise kali ca. Masa dikasih tau langsung" ucap Paul menenangkan Salma
"Seminggu mas Rony bahkan gak ada kabar sama sekali kak. Aku takut" ucap Salma yang mulai menangis didepan ibu dan kakaknya
Melihat Salma menangis ibunya langsung membawa Salma dalam pelukannya dan mengelus punggungnya.
"Mungkin memang suami kamu lagi sibuk ca, urusannya lagi banyak. Kamu jangan berfikir macam-macam ya" ucap ibunya
"Apa salah kalau Caca takut Bu? Apa salah kalau Caca berfikir macam-macam? Mas Rony 2 Minggu di Malaysia dan Nabila juga 2 Minggu di Malaysia. Terus aku lihat mas Rony dan Nabila masuk kedalam butik gaun pengantin. Dan sekarang mas Rony sudah satu Minggu disana gak ada ngabarin aku sama sekali, ulang tahun aku pun sudah 3 hari yang lalu sudah lewat dan mas Rony gak ucapin sama sekali Bu. Dan sekarang untuk sekedar hadiah ini aja dia titipkan ke kakak kan Bu. Apa aku salah kalau aku curiga, aku takut kalau suami aku dan sahabat aku ada main di belakang aku?" Ucap Salma menangis sejadi-jadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU!
Roman pour AdolescentsSalma Zafira Pallavi, merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang kini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Berasal dari keluarga sederhana tidak membuatnya patah semangat menjalani hidup. Rony Giandra Mahasura, laki-laki yang terlahir dari kelu...