T-2

6.6K 193 3
                                    

Salma benar-benar takut dengan tatapan Paul selama ini. Karena baru kali ini Paul menatapnya penuh amarah. Selama ini sikapnya sangat manis pada adiknya bahkan tidak pernah bicara dengan nada tinggi.

"MASIH BELUM MAU JAWAB JUGA?"

"MASIH MAU MELINDUNGI LAKI-LAKI BRENGSEK ITU?"

"ATAU MEMANG KALIAN BERBUAT ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA? JAWAB!!"

Salma yang mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari Paul semakin terpojok. Apalagi saat ini Paul bisa-bisanya berfikir jika Salma memang menginginkannya terjadi.

"DAMIAN. KAK"

Deghh

Bagai tersambar petir, bagaimana bisa adiknya mengandung anak dari kakak sahabatnya sendiri. Lebih tepatnya kakak dari Rony, seseorang yang dia anggap keluarga.

"Ini semua bukan kemauanku kak"

Salma kembali menangis kala mengingat dan menceritakan kembali kejadian di malam yang sangat menjijikan itu.

"Cerita sama kakak sekarang. Tanpa ada yang harus ditutupi"

-Flashback-

Malam itu,
Salma baru pulang rumah novia karena habis mengerjakan tugas kelompok. Karena motor kesayangan salma sedang masuk bengkel, hari ini salma menggunakan angkutan umum. Saat melihat jam di tangannya sudah menunjukan pukul 22.00 dan angkutan umum susah dicari akhirnya dia memutuskan pulang menggunakan taksi online.

Setelah berjuang, akhirnya salma mendapatkan taksi onlinenya. Saat di tengah perjalanan, salma melihat seseorang sedang jalan kaki dalam keadaan setengah sadar.

"Loh, itu kan bang damian kakaknya kak rony".

Melihat itu, salma langsung meminta supir taksinya berhenti sebentar dan menghampiri damian.

"Kak damian"

"Kakak ngapain disini"

Bukannya menjawab, damian malah terus meracau tidak jelas.

"Aku tuh sayang banget sama kamu clarisa, kenapa kamu jahat banget sih sama aku!!"

"SALAH GUA APA CLARISA!!!" Bentak damian yang dalam keadaan mabok

Salma yang tidak tega akhirnya, membantu mengantarkan damian untuk pulang.

"Kak, aku antar kakak pulang ya"

Tadinya Salma berniat menghubungi Paul agar dia memberitahu Rony kalau Damian sedang mabuk berat. Namun naasnya handphone Salma lowbat sehingga dia tidak bisa menghubungi Paul.

"Kita ke apart aja ya cla" ucap Damian yang masih mengira Salma adalah Clarisa

Salma tidak memperdulikan Damian memanggilnya siapa. Dia hanya ingin membantu Damian agar tidak Luntang Lantung dijalan. Salma memapah Damian masuk ke dalam taksi onlinenya.

"Pak kita ke apart luxury aja ya"

Jika kalian bertanya darimana Salma tahu apartemen Damian, jawabannya karena Paul. Waktu itu Paul harus meminta tanda tangan Rony untuk pekerjaannya namun karena waktu itu hari Minggu dan semua libur Paul menghampiri Rony ke apartemen Damian karena Rony sedang menginap disana.

Karena Salma bosan dirumah, akhirnya dia ikut Paul untuk ke apart Damian dan ternyata disana ada Novia juga sahabat Salma. Akhirnya mereka ber5 main diapart Damian.

"Baik, mba" ucap supir taksi

Setelah sampai apart damian, salma merebahkan damian dikamarnya dan bergegas untuk pulang karena sudah malam.

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang