Penonton mulai bersorak-sorak saat mereka menyadari bahwa ada seorang gadis yang sedang berhati-hati menaiki anak tangan satu demi satu untuk naik keatas panggung. Semua mata memandang ke arah panggung dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Pasalnya, penampilan Sisca tampak berbeda dari biasanya. Gadis yang biasanya selalu memakai seragam dan atribut sekolah dengan rapi dan lengkap, kini benar-benar menarik dan memikat hati semua orang. Gadis itu sangat anggun mengenakan pakaian tradisional, memadukan kebaya berwarna putih dengan bawahan kain bercorak batik berwarna pink, warna kesukaannya. Tak lupa juga ada sedikit polesan make up di wajahnya yang membuat senyum ginsul miliknya itu semakin indah untuk dipandang.
"Cantik."
"Kenapa Shan?" tanya Ayu seperti mendengar Shani berbicara.
"Oh enggak papa Bu. Itu, kain yang dipake Sisca cantik banget motifnya. Saya jadi pengen beli." jawab Shani sedikit panik.
"Kain yang Sisca pake itu punya saya. Saya sama Sisca emang suka pake dan koleksi kain motif corak batik, terutama kain yang Sisca pake sekarang."
"Nanti saya kasih alamat butiknya kalo kamu mau beli." ucap Ayu.
"I-iya Bu." ucap lega Shani karena Ayu tidak memperpanjang ucapannya.
Naiknya Sisca ke atas panggung sebagai penampil terakhir, itu menandakan bahwa acara proker dan pentas seni hari ini akan segera berakhir. Sisca mulai menyapa para tamu undangan, para guru,maupun murid SMA Garuda dan SMA Patriot yang sudah hadir dalam acara hari ini. Tak lama setelah Sisca menyapaikan sepatah dua patah kata, mulai terdengar instrumen musik. Sisca pun mulai mengambil nafas panjangnya untuk bersiap melantunkan lagu yang akan ia bawakan.
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Dikala gundah kau ada untukku
Dikala suka kau juga ada untukku
Kau seperti mentari
Kau hangatkan hati
Tak pernah resah bila ada dirimu di sisiku
Kamu yang menjadi teman hidupku
Temani hariku tak pernah letih menjagaku
Kamu ajarkan ku tuk mencinta
Mengukir bersama
Kisah kita berdua
Slamanya~
Terlalu indah untuk ku miliki
Cinta darimu telah lengkapi hidupku
Dirimu tak akan biarkan ku terluka
Tak pernah takut bila ada dirimu di sisiku
Kamu yang menjadi teman hidupku
Temani hariku tak pernah letih menjagaku
Kamu ajarkan ku tuk mencinta
Mengukir bersama
Kisah kita berdua
Dirimu membuat duniaku penuh warna
Kau buatku jadi yang paling bahagia
Kamu yang menjadi teman hidupku
Temani hariku tak pernah letih menjagaku
Kamu ajarkan ku tuk mencinta
Mengukir bersama
Kisah kita berdua
Mengukir bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Asa & Rasa
Randomcinta tak bisa ditebak datangnya darimana dan untuk siapa dua kepribadian yang berbeda apakah bisa saling mencintai? dua orang yang sama-sama keras kepala apakah bisa bersatu? apakah pertemuan hari pertama yang sangat menyebalkan bisa berujung menja...