All Of You (7)

357 84 14
                                    

"Ngapain kuliahin anak itu?buang buang duit,setinggi apapun pendidikannya bakalan di dapur juga"

"Anak ini nakal banget,bisa bisanya dia nyuri mainan tetangga"

"Kalau gak bisa dididik yang bener,suruh sekolah asrama saja"

"Ini anak ngapain sih ngikutin Oma mulu,jalan sana jauh jauh,gak sudi aku jalan deket anak pembawa sial kek kamu"

Itulah kalimat kalimat yang keluar dari mulut Oma saat membicarakan seorang Meta,pedih?jelas...dan karena alasan alasan itulah Meta lebih memilih tidak melanjutkan kuliah atau bekerja di kantor Papahnya,dia ingin mandiri,mencari uang sendiri,dan kalau sudah terkumpul dia akan menggunakan uangnya untuk biaya kuliah,Meta ingin membuktikan ke Oma nya bahwa dia bukan anak yang hanya bisa mengandalkan uang Papah Mamahnya.

....

"Mau tambahan duit kagak lu?" tawar Gulf pada adiknya.

"Mau,kerja apa bang?" tanya Meta antusias.

"Ikut gue tanding basket lagi,kali ini ada reward nya lumayan gede,ntar gue bagi" jawab Gulf.

"Serius bang?mau dong...kapan?"

"Sore ini latihan,besok siang tanding" jawab Gulf.

"Sip,gue prepare dulu" Meta langsung antusias masuk kamar,soalnya sedari tadi dia lagi ngadem di halaman belakang,dia gak berani masuk rumah,soalnya masih ada Oma.

Gulf geleng geleng kepala ngeliat tingkah adiknya,sebenernya turnamen besok itu emang ada hadiahnya tapi hadiahnya bakalan buat club,dia ngasih iming iming ke Meta supaya Meta setuju aja,nanti deh dia bakalan kasih uang ke Meta pakai uangnya sendiri.

...

"Mah Pah...Oma Opa...aku izin latihan basket dulu ya" pamit Meta,dia juga masih punya sopan santun buat pamit ke orang yang lebih tua.

"Main terus...pantesan bodoh-"

"Bu.." Papah merasa tidak terima dengan perkataan mertuanya itu.

"Kenapa?gak terima?emang kenyataannya begitu kan?main main terus,padahal anak laki tapi kelakuan kaya anak jalanan gak keurus" balas Oma semakin sengit.

"Ayo,pergi" Gulf langsung menarik tangan adiknya untuk segera pergi dari rumah,Gulf pun merasa tidak nyaman kalau Oma terus terusan menyudutkan Meta.

"Ibu bisa gak,gak ngomong begitu lagi sama Meta,dia cucu ibu sendiri lho" Mamah mencoba memberi pengertian ke ibunya sendiri.

"Dia bukan cucu ku,aku gak punya cucu yang udah bikin anakku mati"

Deg

"Anak kesayangku mati gara gara anak itu,seharusnya anak itu yang mati,kembalikan Kasanant ku" Oma terisak,air matanya mengalir,teringat kejadian 18 tahun yang lalu saat anaknya meregang nyawa karena memaksa melahirkan Meta padahal dokter telah menyarankan agar dulu janin Meta diluruhkan demi kesehatan sang ibu.

Kasanant dan Kanareen,adalah dua saudara kandung,umur mereka terpaut 5 tahun,saudara yang saling menyayangi dan akur satu sama lain.

Kasanant adalah anak kesayangan sang Ibu,apapun keinginan anak itu selalu dituruti oleh ibunya,bagi ibu,Kasanant adalah segalanya,berbeda dengan Kanareen yang hidup seperti bayang bayang kakaknya,dia diperlakukan berbeda oleh ibu kandungnya sendiri.

Kasanant menikah dengan Tharatharn,dan telah memiliki 2 anak laki laki,Alex dan Gulf,karena usia Kasanant yang sudah tidak muda lagi dia disarankan untuk tidak hamil kembali demi kesehatannya,tapi ternyata Tuhan punya rencana lain,Kasanant kembali hamil dan kesehatannya menjadi memburuk,dokter menyarankan untuk merelakan janinnya,namun Kasanant tetap memilih mempertahankan bayi nya,hingga saat waktunya melahirkan Kasanant meninggal.

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang