TAMAT
🚨🔞⛔
Harap baca judul setiap kali saya update,karena books ini berisi banyak judul..terkadang Author update tidak sesuai urutan.
• My Personal Assistant (1-6 End)
• I Love You Om (1-19 End)
• 2Get (1-15 End)
• Hallo Dek! (1-5 End)
• All of Yo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Vote dulu.. Yang gak nge vote Gak boleh baca 🤪
.
.
.
Cerita ini hanya fiktif belaka,author hanya pinjam visual untuk mendukung cerita,jangan baper,semua yang terjadi di story ini hanya karangan Author,alias tidak nyata
.
.
.
Namanya Sea dan Sean,dua orang berbeda asal usul yang punya nama mirip seperti anak kembar,tapi mereka bukan kakak adik,bukan pula saudara dekat,mereka hanyalah dua remaja yang kebetulan bertemu karena nasib yang sama.
Sea punya cita cita menjadi pengacara,maka dari itu dia memilih kuliah di fakultas hukum,dia bocah mandiri,sejak kecil sudah dibuang layaknya tidak memiliki orang tua,bisa sekolah pun itu karena hasil jerih payahnya sendiri.
Alasannya menjadi ingin menjadi pengacara adalah karena....
Sean.
Sean,punya nasib yang hampir sama dengan Sea,orang tua nya meninggal saat dirinya kelas 1 SMA,ditipu keluarganya sendiri,hingga hartanya habis,dan berakhir hidup luntang lantung di jalanan.
Sean masih lebih mendingan karena dia memiliki asuransi pendidikan hingga lulus kuliah,mengingat dulu orang tua Sean adalah orang kaya terpandang,dan Sean adalah satu satunya anak mereka.
Dia berkuliah di fakultas ekonomi,cita cita nya adalah menjadi orang kaya,karena dengan memiliki banyak uang dia yakin hidupnya akan bahagia.
Sea dan Sean tinggal bersama,dalam kamar kontrakan satu lantai tanpa penyekat,ruangan yang tak begitu luas dengan kamar mandi dalam serta dapur mini tempat Sea memproduksi kue kue manis buatannya.
Oke,Sea adalah pekerja keras,remaja itu sudah dilatih mandiri sejak kecil,pernah dioper kesana kemari oleh keluarganya sendiri,Orang tua Sea telah bercerai sejak Sea masih berusia 2 tahun,kedua orangtuanya tidak menginginkan dia dan seperti membuang dia karena masalah ekonomi juga.
Sea kecil tinggal bersama neneknya hingga sang nenek meninggal 3 tahun kemudian,lalu Sea tinggal di panti asuhan,namun kabur setahun kemudian.
Dia hidup di jalanan selama 3 tahun,mengamen,mencari barang bekas,tidur di emperan toko,bahkan pernah makan sisa orang.
