Remember Me ? (8)

316 52 16
                                    

"Arnold,itu Ayahmu" Yasha yang keluar kelas lebih dulu hafal betul dengan siluet tubuh Ayah Arnold yang tengah berdiri di samping mobilnya.

"Mana? Mana!" Arnold terlihat antusias,dia sampai berjinjit agar bisa melihat sang Ayah.

Arnold terlihat senang,karena ini pertama kalinya dia bisa melihat Ayahnya datang menjemputnya di sekolah.

Iya,biasanya dia akan dijemput Ibu atau supir nya,tapi tumben sekali...hari ini Ayahnya datang ke sekolah.

"Yasha,ayo temui Papaku,nanti aku akan meminta Papaku untuk mengantarkan mu dahulu" ajak Arnold.

Yasha awalnya ingin setuju,lagipula dia belum menghubungi Papanya untuk menjemputnya.

Tapi....

Bagaimana kalau Papa nya marah nanti?

Kan kemarin dia sudah janji tidak akan dekat dekat lagi dengan Ayahnya Arnold,dia takut Arnold salah paham padanya.

"Tidak usah,aku menunggu Papa ku saja" tolak Yasha akhirnya.

"Benar begitu? Baiklah kalau begitu,aku ke tempat Papaku dulu" karena tidak mau memaksa,Arnold akhirnya jalan sendiri ke arah tempat parkir sekolahnya.

Yasha hanya bisa melihat dari kejauhan...

Sebenarnya...dia ingin bertemu Papanya Arnold...entahlah tapi hanya ingin bertemu saja,tanpa alasan,Yasha juga tidak tau kenapa.

"Yasha?"

Sebuah suara memanggilnya.

Itu,Bu Tania..

Wali kelasnya.

"Iya Bu?"

"Pulang sama Ibu ya,tadi Papa kamu sudah telfon Ibu,dan meminta tolong Ibu untuk mengantar mu ke kantor" kata Bu Tania.

Yasha mengangguk patuh.

Oh ternyata Papa nya masih sibuk,jadi meminta tolong Bu Tania.

Sebelum Yasha meninggalkan tempat itu,Yasha sempat menoleh ke arah parkiran,dimana Arnold dan Ayahnya masih ada di sana.

Tidak tau apa yang mereka obrolkan..

"Yasha,ayo" Bu Tania menggandeng tangan Yasha untuk di bawanya ke tempat parkir khusus guru,yang mana letaknya ada di belakang gedung.

"Baik Bu" jawabnya,lalu mulai melangkah pergi.

...

Arnold berjalan dengan kepercayaan diri yang tinggi,dia berpikir Papa nya sudah mulai luluh padanya sampai sampai mau menjemputnya di sekolah.

Selama 8 tahun usianya, Arnold tak pernah merasakan kasih sayang Ayahnya..satu satunya yang peduli padanya hanyalah Ibu nya saja. Bahkan untuk sekedar mengobrol berdua saja,jarang mereka lakukan. Sang ayah akan lebih sering cuek padanya dan seolah menganggap Arnold tidak ada.

"Papa!" Panggil Arnold dengan senyum ceria nya.

Jehan menoleh.

Dilihatnya ada Arnold di sana,tapi tidak dengan Yasha.

Biasanya mereka berdua ini menempel kemana mana,kok sekarang hanya Arnold sendiri.

"Dimana temanmu?"

Senyum Arnold hilang seketika.

Kenapa pula ayahnya ini malah nanyain temannya Arnold?

"Maksud Papa Yasha?" Tanya Arnold memastikan.

"Iya,dimana dia sekarang? Saya mau bertemu" jawab Jehan.

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang