Reason Together (3)

294 70 22
                                    

Kalau ditanya tentang keluarga Galen,maka jawabannya mereka sama sama sibuk.

Iya keluarga Galen semuanya pebisnis sukses,di masa senja mereka pun masih sempat sempatnya berbisnis.

Ayahnya masih memimpin sebuah perusahaan real estate dan Ibunya yang masih aktif di dunia desainer.

3 kakak Galen juga sibuk akan pekerjaan masing masing,mereka sudah berkeluarga semua dan tinggal di kota lain.

"Sa...ngafe yuk,cobain menu baru" ajak Theo,temen satu kampus Ersya.

"Pengen banget,tapi kayaknya hari ini gue gak bisa,Ruhi lagi rewel banget"

"Aelah,ngurus anak mulu lu,bukan anak lu juga kali"

"Mulut lu,gue udah nikah sama bapaknya jadi sekarang dia anak gue juga"

"Iyaiya yang nikah sama duda,bangga banget lu kayaknya punya suami dibonusin anak pula"

"Emang udah takdir gue kali ya begitu"

"Tapi emang lu gak pernah ngerasa bosen apa?tiap hari ngurus anak,ngurus suami,ditambah jadwal kuliah kita yang lagi padet padetnya,kalau gue sih mikir mikir lagi deh mau nikah sekarang"

Ersya terdiam mendengar ucapan Theo,iya juga,pernah kadang dia merasa dunia seperti tak adil buatnya tapi pemikiran itu dia tampik jauh jauh mengingat bagaimana baiknya Galen padanya.

"Udah jangan dipikirin,gue cuma asal ngomong tadi,yuk ke kantin,gue laper" ajak Theo,Ersya menurut dan mengikuti langkah sahabatnya tersebut menuju kantin.

Rutinitas setiap hari,dia akan bangun paling pagi,mencuci pakaian,membuat sarapan,juga menyiapkan pakaian kerja untuk suaminya.

Setelah urusan rumah selesai,Ersya baru akan memikirkan tentang kuliahnya,jika terkadang dia punya jadwal masuk siang,untuk paginya dia akan membersihkan rumah,mengantarkan Ruhi ke daycare.

Selepas kuliah dia masih harus mengurus Ruhi,membuat makan malam dan kalau lagi 'waktu'nya dia juga masih harus mengurus suaminya.

Bosan?lelah?itu sudah pasti.

"Kenapa?kamu ngelamun?" tanya Galen,yang melihat suaminya tengah menonton TV tapi pikirannya entah kemana.

"Eh?enggak Kak,aku liat TV kok" elak Ersya.

"Jangan bohong,bilang aja,kamu kenapa?siapa tau aku bisa bantu"

"Lusa,ada acara camping sama anak senate,dua hari semalem,boleh gak aku ikut?"

"Acaranya penting gak?kalau gak penting banget mending gak usah ikut,kasihan Ruhi kalau ditinggal selama itu"

Deg

Ini masih tentang Ruhi.

Dan akan selalu disangkut pautkan.

"Iya Kak"

"Kamu gak marah kan?"

"Enggak kok,lagian acaranya bakalan tetep jalan meskipun aku ikut atau enggak,Ruhi emang lebih penting" Ersya menjawabnya dengan senyuman,tapi dibalik senyuman itu ada perasaan pahit dalam hatinya.

Ini terhitung sudah 6 bulan lebih dia menyandang predikat sebagai suami seorang Galen Narendra,tidak ada yang banyak berubah,hanya saja semakin hari Galen semakin sibuk dengan pekerjaannya,Ruhi semakin rewel mencari Ayahnya,dan Ersya yang semakin stres memikirkan beban pikiran yang tiap hari dipikulnya.

"Kak pulang,Ruhi nangis terus"

"Sebentar ya,masih ada satu meeting penting lagi"

"Gak bisa ditunda?ini anak kamu sampai guling guling nyariin Ayahnya"

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang