Reason Together (5)

277 85 42
                                    

"Ruhi udah tidur ya?" Tanya Galen saat melihat putrinya tak bergerak di atas tempat tidur nya,dia masuk ke kamar Ruhi dan melihat Ersya ada di sana tengah memberesi mainan mainan Ruhi yang berserakan.

"Iya Kak,capek habis main" jawab Ersya.

"Kamu gak capek?" Tanya Galen lagi.

"Capek sih,tapi mau gimana lagi..kerjaan aku banyak begini" setengah menyindir.

Galen tersenyum,lalu langkahnya dia percepat untuk bergegas membantu Ersya memberesi mainan Ruhi.

"Apa susahnya sih bilang 'Kak bantuin dong' heh" kata Galen menggoda Ersya.

"Emangnya kalau aku minta bantuan Kakak,kakak langsung mau bantu? Kemarin aja aku suruh pulang cepet,kakak kebanyakan alasan"

Skak Matt

Mati kutu lu, kemakan muslihat sendiri.

"Kemarin beneran sibuk kok,kalau gak lagi sibuk ya aku pasti langsung pulang"

Ersya berdiri,meletakkan keranjang mainan Ruhi ke sudut ruangan.

"Bisa gak,kakak gak terlalu sibuk sama urusan kantor,Kaka punya banyak pegawai kan? Kakak juga ada wakil,kenapa kakak harus mengorbankan keluarga kakak sendiri demi urusan kantor,atau sebenarnya kakak itu gak pernah sayang sama Ruhi?"

Deg

Omongan Ersya kena banget.

"Maaf" Galen mengaku salah.

"Maaf nya sama Ruhi,bukan sama aku Kak,aku kan bukan bagian dari keluarganya kakak"

Duh ngambek.

Galen tau kalau suami kecilnya ini tengah merajuk.

Galen mau membela diri,tapi timing nya gak tepat,takut takut kalau suara nya mereka nanti bisa membangunkan Ruhi.

Makanya Galen lebih memilih mengikuti langkah Ersya yang keluar dari kamar Ruhi.

Greppp

Nah begitu mereka udah di luar,barulah Galen beraksi. Dia memeluk erat pinggang suaminya dari arah belakang.

Kepalanya dia jatuhkan ke bahu si cantik.

"Maaf" Galen meminta maaf lagi.

"Udah dibilang kan kalau-"

"Siapa bilang kamu bukan bagian dari keluarga ku? Kamu suamiku..aku nikahi kamu secara sah di mata hukum,jadi jangan pernah menganggap kalau kamu bukan bagian dari keluarga ku ya"

Csss

Meleleh sudah hati Ersya digituin sama Galen.

"Aku kasihan sama Ruhi..dia udah ditinggalin Ibu kandungnya,jangan sampai dia merasa ditinggalkan Ayah kandungnya juga..kakak tau kan maksud aku? Aku bukan Ibunya Ruhi..aku hanya seseorang yang sengaja merawatnya..semakin besar Ruhi pasti akan nanya mana Ibu nya,jadi..tolong kakak harus yang ngasih pengertian ke dia"

Deg

Maksud Ersya apa..

"Kamu kan Ibunya Ruhi,kenapa aku harus ngejelasin lagi soal Ibu Ruhi" kata Galen.

"Karena aku gak bisa selamanya di samping dia Kak"

Grepp

Galen tiba tiba menarik tangan Ersya hingga tubuh Ersya menubruk tubuh Galen.

"Kak-"

"Memangnya kamu mau kemana? Kamu udah gak mau ngurus Ruhi lagi?" Tanya Galen dengan tatapan intimidasinya.

Ngurus Ruhi?

Tuh kan..pemilihan katanya aja udah salah..jadi selama ini Galen nganggap Ersya cuma sebagai 'pengurus Ruhi'?

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang