Hallo Mantan! (4)

432 76 13
                                    

"Selamat pagi Pak,ini jadwal anda untuk hari ini"

Itu Nina,wanita muda nan cantik dengan balutan pakaian sederhana,membuat siapapun terpana saat melihatnya.

"Eh-" Nina reflek menutup mulut saat dia menyadari kalau ternyata di ruangan itu tidak hanya ada Bos nya saja tapi ada 'seseorang' lain disana.

"Selamat pagi,Kak Cashel" Nina menyapa dengan sopan,Oiya Nina tau Cashel kok,eh maksudnya sekedar kenal soalnya pas pertama datang kemarin kan,mereka sempat kenalan sebelum Cashel merengsek masuk ke ruangannya Bagas.

"Pagi juga Nina cantik" sapa balik Cashel,tentu dengan senyum menawan,membuat pipi Nina menjadi merah karena tersipu malu.

"Buaya" itu kata yang keluar dari mulut Bagas.

"Buaya teriak buaya" balik sindir Cashel.

"Maaf Pak,saya tidak tau kalau Bapak sedang ada tamu,jika diperlukan saya bisa merubah jadwal Bapak untuk pagi ini" Duh manis banget sih,mana baik banget.

"Enggak usah Nina,Cashel disini bukan sebagai tamu,tapi sebagai asisten saya mulai hari ini" jawab Bagas.

Hah?

Nina kaget

Cashel pun kaget

Sejak kapan Cashel setuju dia menjadi asistennya Bagas?

"Oh begitu,baik Pak jadi mulai hari ini saya buatkan dua kopi untuk Bapak dan Kak Cashel"

"Sekalian cromboloni nya 2" celetuk Cashel,dan hal itu langsung mendapat pelototan dari Bagas.

"Lu kira kantor gue coffe shop?" Tanya Bagas sinis.

"Ya siapa tau ada..iya kan Nina cantik"

Dibilang cantik begini,ya mana ada yang gak baper,mana yang ngatain cantik itu cowok setampan Cashel Dareen,ya Nina langsung klepek klepek.

"Ada Kak,semua yang Kak Cashel mau ada disini"
Jawab Nina dengan semangat.

"Nina!" Panggil Bagas dengan nada meninggi.

"Eh iya Pak,maaf..saya permisi dulu"

Aduh,Nina kelepasan nge fanboy Kak Cashel nya jadi bikin Pak Bagas marah kan.

Nina lalu berjalan keluar ruangan dengan tergesa gesa,menutup pintu dengan hati hati lalu kembali meminta maaf sebelum akhirnya bayangannya menghilang bersamaan dengan pintu yang sepenuhnya tertutup.

"Galak banget sih" sindir Cashel.

"Ganjen" balas Bagas.

"Siapa? Nina?" Cashel gak sadar diri.

"Lu lah,ada yang bening dikit,buayanya keluar" jawab Bagas.

"Habisnya Nina cantik sih,manis dan lucu,apa ini bakalan jadi awal gue mulai memilih mahkluk yang namanya wanita-"

"No!" Bagas tiba tiba memekik.

"Apaan sih lu teriak teriak begitu" omel Cashel karena teriakan Bagas emang memekakkan telinga.

"Jangan suka Nina,gak boleh" kata Bagas tegas.

"Kenapa? Nina udah lu incer ya? Saingan deh kita"

Anj-

Bukan gitu.

"Nina udah punya pacar,bentar lagi mereka tunangan" itu bohong,Bagas cuma cari alasan.

"Waduh,telat dong gue,apa gue rebut Nina dari cowok nya ya" Cashel dengan gerakan berpikirnya.

"Gak boleh,jahat namanya kalau lu mau ngambil Nina dari pacarnya,udah lu bener nya emang sama gue"

Cih,Cashel berdecih,sorry to say nih..gak ada dalam kamus hidup Cashel kalau harus balikan sama mantan.

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang