"-Jadi,gue sebagai leader pemandu sorak kampus memutuskan untuk memindahkan prioritas kegiatan tim ke club futsal...namun jika masih ada yang mau bertahan di club basket maka gue gak akan maksa juga,cuman itu dibawah leader yang berbeda" kata Tara saat memimpin rapat urgent sore ini.
"Tar,apa tim bakalan dipecah kalau masih ada yang mau stay di club basket?" Tanya salah satu anggota.
"Benar,tim akan dibagi dua namun gue ingetin dari awal ya kalau untuk urusan club basket itu bukan lagi jadi kewenangan gue,leader baru juga akan dipilih,dan gue bakalan lepas tangan soal tim baru ini" jawab Tara.
"Terus untuk finansial? Kan tim pemandu sorak masih make duit BEM,kalau tim dipecah ntar masalah keungannya bagaimana?" Tanya yang lain.
"Oke pertanyaan bagus,sebelum kesini gue emang udah diskusi dulu sama BEM dan rektor,dan mereka ngasih keputusan kalau dana BEM bakalan dibagi dua,tapi sekali lagi gue ingetin...dana dari BEM itu gak seberapa,gak bakalan bisa nutup keuangan tim setiap bulannya,selama ini kita gak pernah kekurangan dana karena memang ada sponsor yang rutin ngasih dana,jadi buat tim baru...kalian silahkan mencari sponsor baru lebih awal sebelum kegiatan tim dimulai"
Loh?
Loh?
Semua nya langsung bisik bisik.
Termasuk Megi yang duduknya dibarisan paling belakang.
"Gak adil dong! Kenapa gak dana dari sponsor yang lama juga dibagi dua,kan itu untuk kegiatan kampus,bukan personal" itu yang protes kroco kroco nya Megi.
"Karena BEM sepakat kalau tim yang baru mau dibentuk itu terindikasi makar" jawab Tara enteng.
"Makar gimana? Kita yang masih stay di club basket karena sejak awal tujuan kami itu mau mendukung tim basket,kalau terindikasi makar,yang harusnya dituduh itu kalian..kalian yang mau ninggalin club basket,bukan kami"
Lah,masih aja ada yang belain.
Megi cuma menyimak sambil tersenyum.
Ternyata masih ada yang mendukungnya.
"Bacot Lo! Yang selama ini giat nyari sponsor itu kan Tara,kita mah tinggal enak nya aja gak musingin masalah dana cekak,kalau habis ini sponsor nya ngikut ke Tara,ya itu wajar orang itu sponsor Tara,Lo kalau mau dapet sponsor yaa nyari sendiri,lagaknya mau bikin tim sendiri,nyari dana aja masih ngandelin Tara,ngaca woy" lah malah gantian Imelda yang nge gas.
"Heh,jangan ribut,kita disini mau diskusi ya,bukan mau ribut,kalau mau ribut out sana" Tara memperingatkan.
Imelda langsung duduk lagi,sempet emosi dia tadi.
"Kalau mau pergi ya pergi aja,gue siap kok gantiin posisi Tara jadi leader"
Nah,iblis nya muncul.
"Good,ada yang ngajuin diri jadi leader,jadi sekarang udah fixs ya kalau tim A bakalan pindah ke club futsal,sekarang gue mau nanya,dari semua anggota pemandu sorak,siapa yang mau pindah ke club futsal?"
Beberapa orang tanpa ragu angkat tangan.
Beberapa ada yang masih diskusi juga.
Jelas,semua tim A ngikut Tara,cuman beberapa junior masih ragu aja mau pindah atau enggak,soalnya pikir mereka jadi cheers tim basket itu bakalan lebih beken.
Padahal.....
"Sementara ada 36 orang yang ngikut gue,list nya bakalan gue closed sampai besok sore,jadi silahkan dipikir pikir lagi ya" kata Tara setelah selesai mendata siapa saja yang bakalan gabung ke tim A.
Iya,dari 54 orang anggota,sebagian besar tanpa ragu langsung milih Tara.
Itu jumlah yang gak sedikit mengingat gimana loyalitas mereka terhadap Tara yang gak kaleng kaleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Love (BxB) ✔️
RomanceTAMAT 🚨🔞⛔ Harap baca judul setiap kali saya update,karena books ini berisi banyak judul..terkadang Author update tidak sesuai urutan. • My Personal Assistant (1-6 End) • I Love You Om (1-19 End) • 2Get (1-15 End) • Hallo Dek! (1-5 End) • All of Yo...