Rain in the Sky (5)

238 60 15
                                    

Beberapa menit pertama,Rain sibuk dengan pikirannya yang kemana mana,soal Sky yang kini ada di sampingnya,bahkan jarak mereka tidak lebih dari sejengkal,bergerak sedikit saja Rain memastikan jika siku nya akan bersenggolan dengan tangan Phi Sky.

Aduh..

Deg degan banget.

Kalau terus terusan begini,Rain bisa panas dingin lalu pingsan.

Tapi gak etis banget kalau pingsan di depan crush,malu malu in.

Ada niatan dikit mau main hp aja biar gak boring dan menghilangkan rasa canggungnya.

Tapi masalahnya....

Hp Rain mati..

Lupa di charge semalem,dan bener bener daya ponselnya menyentuh angka 0%.

Jadi, alhasil dia hanya bisa bengong sambil menikmati kecanggungan yang ada.

Phi Sky?

Phi Sky sejak tadi juga diam,laki laki setahun lebih tua dari Rain itu memakai earphone nya.

Rain sudah tebak sih,Phi Sky memakai earphone karena menghindari interaksi dengan Rain.

Sampai segitunya rasa tidak suka Phi Sky terhadap Rain.

"Sky! Pinjem power- eh? Ada Nong Rain ternyata"

Itu Phi Jane.

Rain memang duduknya di Deket jendela jadi emang agak sembunyi,makanya Phi Jane sempet kaget.

"Sawadee krub Phi"

"Sawadee Nong Rain" balas Phi Jane.

Gadis itu tampak bertemu pandang dengan Sky.

Entah apa yang mereka omongkan lewat gerakan mata yang menurut Rain sangat mengandung kecurigaan.

"Oke oke"

Entahlah..setelah mengatakan itu Phi Jane langsung balik ke depan lagi,meninggalkan Rain dan Sky di kursi belakang.

Suasana kembali sunyi lagi karena para penumpang udah pada tidur,hanya beberapa yang masih mengobrol meskipun samar samar.

Karena haus,Rain mengeluarkan botol minuman nya dari dalam ransel nya,karena gerakannya itulah membuat nya tanpa sengaja menyenggol lengan Phi Sky.

"Maaf Phi" Rain buru buru minta maaf,tapi karena panik malahan jadinya dia ceroboh dan menumpahkan isi botolnya hingga mengenai sebagian baju Sky.

Mampus!

Rain,habis ini mending lu ngurus surat kepindahan deh.

"Phi!" Dan jadilah Rain memekik karena panik nya.

"Shhh" Sky menyuruh Rain untuk tidak berisik,karena bisa bisa yang lain pada bangun.

Rain langsung menggunakan tangannya untuk menutup mulut.

"Bisa hati hati gak?" Tanya Sky dengan wajah datar.

Rain tentu langsung merasa bersalah.

Sial,pasti Phi Sky semakin membenci nya sekarang.

"Maaf" ucap Rain lirih.

Tak ada jawaban,tapi hal itu makin membuat Rain ketakutan.

Apa dia pindah tempat duduk saja ya?

Tapi pindah kemana?

Ke samping supir kah,seperti rencana awalnya.

Tapi bilangnya gimana?

Kalau dia mau pergi diam diam,kan posisi nya dia ada di Deket jendela,jadi yaa mustahil dia pergi tanpa ketahuan Phi Sky.

"Kenapa liat liat?"

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang