Dear, First Love (5)

148 47 2
                                    

3 kali latihan hubungan Ronan dan Nathan menjadi semakin dekat,bahkan saat mereka tak sengaja berjumpa Ronan akan menyapanya duluan,padahal dulu biasanya saat mereka berpapasan Nathan hanya bisa sembunyi dan menatapnya diam diam.

"Nathan!"

Seperti kali ini, Ronan tengah menuju perpustakaan saat bertemu Nathan di koridor,bukan tanpa sengaja ya, Nathan kan emang selalu bikin moment agar bisa ketemu Ronan.

Salah satunya yaa begini..tiba tiba muncul di koridor gedung fakultas ilkom.

"Ronan?mau kemana?kok sendirian" pura pura nanya biar gak keliatan grogi.

"Mau ke perpus" jawab Ronan.

"Lagi ada tugas?" tanya Nathan lagi.

Ronan menggeleng.

"Mau tidur"

Hehe

Entah kenapa Nathan menahan gemas karena saat menjawab 'mau tidur' bibir Ronan mengerucut,kalau begini kan Nathan jadi gak tahan mau teriak.

"Kok tidur di perpus?"

"Gak papa,diperpus adem,kalau lagi beruntung,aku bakalan dapet makanan kesukaan aku"

"Hah?maksudnya?"

"Huss jangan bilang bilang ya,jadi beberapa hari yang lalu saat aku tidur di perpus,bangun bangun udah ada tumis sayuran di deket aku,kamu tau gak...aku tuh suka banget sama tumis sayuran,aku kira Acha yang kasih soalnya cuma Acha yang tau makanan favoritku,tapi ternyata bukan Acha"

Deg

Nathan menelan ludahnya,jelas itu ulahnya,dia kan yang memberi Ronan tumis sayuran beberapa hari yang lalu.

"Suka banget ya sama tumis sayuran?" tanya Nathan pura pura gak tau.

"Suka banget...dulu waktu kecil aku susah banget kalau disuruh makan sayur,Mama bahkan sampai cekokin aku sama jus brokoli,tapi habis itu aku langsung sakit dan muntah,selang beberapa waktu Oma dateng terus masakin tumis sayuran,rasanya enak,gak bikin muntah,dan habis itu aku jadi suka deh sama tumis sayuran" cerita Ronan dengan semangat.

"Selain tumis sayuran,lo gak suka makanan lain?"

"Eung,harus ada tumis sayurannya baru deh aku mau makan menu lain hehe"

Duh jadi makin gemas kan,apalagi nada bicara Ronan itu gak ngebosenin,lucu,jadi gemas sendiri.

"Sebenarnya tadi pagi Mama gue masak tumis sayuran banyak banget,dan karena takut gak habis,gue disuruh bawa bekel...kalau lo...mau..."

"Mau mau!" jawab Ronan cepat,siapa juga yang menolak dikasih tumis sayuran.

Gotcha....kena deh,itukan pancingannya Nathan.

"Tapi makannya di kantin yaa...sambil temenin gue makan bakso"

"Boleh,boleh ayo" gak perlu berpikir dua kali,Ronan tentu saja langsung setuju,apapun asalkan dia bisa makan tumis sayuran,soalnya bekel nya tadi pagi udah dia makan setelah kelas pertama tadi,jadi dia udah laper lagi sekarang.

Tapi baru beberapa langkah masuk kantin fakultas ilkom,tubuh Ronan langsung terdorong ke samping karena Nathan diserbu oleh puluhan fans fans nya.

"Nathan minta foto dong"

"Nathan,kok tumben masuk kantin ilkom?"

"Nathan,mau makan bakso gak?"

"Nathan..."

"Nathan..."

Dan segala pertanyaan random dari mereka,Nathan ingin protes tapi posisinya sedang banyak orang,dia bahkan gak melihat Ronan ada di sekelilingnya lagi,kemana cowok itu pergi?

"Heh,kenapa gak bilang kalau mau ke kantin?gak ngajak ngajak pula"

Ternyata Acha guys,cowok yang katanya manly itu sengaja menarik Ronan dari kerumunan lalu dibawa menjauh dari kantin.

Acha emang biasanya yang jemput Ronan di gedung fakultas nya soalnya gedung ilkom sama gedung teknik itu deket,kalau gak ke perpus bareng ya ke kantin bareng.

Curiga Acha gak liat Ronan di kelasnya makanya dia inisiatif nyariin Ronan di kantin,eh ternyata emang ada di sana orangnya.

"Tadi diajakin Nathan makan bareng ke kantin,tapi....eh Nathan nya mana?" Ronan malah jadi bingung sendiri karena baru sadar dia udah jauh dari Nathan dan fans fans nya.

"Nathan?eyyy ternyata Pororo ini ngefans sama Nathan juga ya???" goda Acha.

"Ih Acha...gak gitu,tadi gak sengaja ketemu Nathan,trus karena mau ngobrol ya aku diajakin ke kantin,sama mau dikasih tumis sayuran juga sama dia" jawab Ronan.

"Oh ngobrol doang?iya deh percaya...sekarang ayo cari kantin yang sepi saja,disini kayaknya situasinya udah gak kondusif" ajak Acha, Ronan menurut dan mengikuti langkah Acha menjauhi kantin ilkom,padahal sebenarnya Ronan masih berharap bisa makan bekal makanan dari Nathan.

Kira kira Nathan ngilang kemana ya?

Tapi....emang Nathan sepopuler itu ya?sampai sampai banyak mahasiswi yang langsung heboh karena kedatangan Nathan ke fakultas mereka.

...

Setelah kejadian itu Nathan jadi susah ketemu Ronan,entah karena emang Ronan nya lagi sibuk sama kelas atau Ronan marah sama Nathan karena ditinggalin kemarin,duh kalau beneran kaya gitu Nathan jadi menyesal punya banyak fans,dia harus apa biar bisa ketemu Ronan lagi?ini bahkan udah 3 hari mereka gak ketemu,di parkiran?di koridor?di perpus?atau di kantin?

Ronan nya tetep gak ada.

Untung hari kamis sore bakalan ada latihan futsal jadi Nathan yakin,dia bakalan bisa perbaiki hubungannya dengan Ronan,atau kalau perlu dia bakalan minta maaf secara langsung sama cowok itu.

Tapi realita memang gak selalu sama dengan ekpetasi,sore ini Ronan tidak ikut latihan.

"Ronan habis kecelakaan,dia izin gak ikut latihan untuk sementara waktu"

Hah?kecelakaan?

Serasa disambar petir di siang bolong,hati Nathan langsung ikut sakit saat mendengar kabar bahwa Ronan kecelakaan.

"Nathan...suka sama Ronan?" Tanya Acha tiba tiba.

"Hah?" diberi pertanyaan seperti itu tentu saja membuat Nathan salah tingkah,dia harus jawab apa?jujur atau berbohong?

"Maaf ya,bukannya gue ikut campur,tapi kalau lo suka sama Ronan,lebih baik lo buang perasaan itu,karena Ronan udah punya Kak Robi"

Deg

Rasa rasanya Nathan kena double skak matt sekarang.

Kak Robi..Kak Robi yang sering disebut Ronan itu?

Nathan kira itu kakaknya Ronan,tapi ternyata...

"Mereka udah dijodohin,mana Kak Robi itu protektif banget sama Ronan,kalau lo terang terangan bilang suka sama Ronan  dan kedengeran sampai ke telinga Kak Robi,pasti Kak Robi gak bakalan tinggal diam"

Pupus sudah harapan Nathan akan kisah cintanya yang dia pendam selama satu tahun ini,haruskah dia menyerah?menyerah bahkan sebelum Ronan tau perasaanya yang sebenarnya.

"Ah satu info lagi,mungkin sebentar lagi mereka bakalan tunangan" kata Acha sebagai penutup sebelum cowok itu pergi untuk bergabung latihan dengan yang lain.

Nathan syok,lututnya lemas seketika,dia bahkan sampai harus pegangan tembok karena badannya lemas sekali.

Begini Kah kondisi badan orang yang tengah patah hati?

Ronan sudah punya kekasih?dan mereka akan segera tunangan.

Nathan harus apa?apa dia sudah siap kehilangan cinta pertamanya?apakah kisahnya harus berakhir seperti ini?

Tapi ini bahkan belum dimulai....

....

Tbc

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang