"Jangan temui Sagha lagi,kalau kamu masih menganggu nya,aku tidak akan segan membuat hidupmu lebih hancur dari ini" ucap Jehan dengan wajah kesal dan marah.
Memangnya dia tidak tau apa yang telah Melia lakukan terhadap Sagha?
Jehan ada disitu..mendengar semua obrolan mereka berdua.
Dan kekesalannya memuncak saat Melia terus mengungkit dirinya yang seolah menjadi korban disini,padahal hal yang sebenarnya terjadi kan...semua kebohongan ini berasal dari keegoisan Melia.
Kalau saja waktu itu Melia tidak bohong..
Kalau saja waktu itu Melia tidak memiliki perasaan padanya lebih dari sahabat..
Mungkin kisah hidup mereka tidak akan seperti ini.
Melia akan bahagia dengan pria yang mencintainya.
Bukan hidup sengsara dengan Jehan yang terus terusan menganggap nya sebagai penjahat tunggal.
"Jehan,aku tidak akan lancang begini kalau kamu bisa mengerti perasaan ku" balas Melia.
"Apa nya yang perlu dimengerti?! Kamu itu pintar Melia..tapi menjadi bodoh karena keegoisanmu sendiri,apa kamu tidak punya malu dengan menyalahkan orang lain sedangkan sumber masalah ada pada dirimu?"
Deg
Jehan mengatakannya dengan keras,membuat Melia tersentak.
"Je..semua ini aku lakukan karena aku mencintaimu..aku menginginkan mu..tidak bisakah kamu melihatnya? Andai saja waktu itu Sagha tidak muncul-"
"Sagha lagi..Sagha lagi..tidak bisakah kamu tidak mengkambing hitamkan Sagha lagi? Dia korban disini...aku yang salah..aku yang memaksanya..dia hanya ingin keadilan,tapi aku tidak bisa memberinya keadilan karena hasutan darimu" potong Jehan yang merasa tidak terima karena Melia terus terusan menyalahkan Sagha.
"Kamu membelanya terus? Kamu mencintainya kan?"
Skak Matt
Jehan tak bisa menjawab.
Cinta ya?
Ini masih terlalu dini untuk menyebutnya cinta.
Niat Jehan hanya ingin bertanggung jawab atas kesalahannya di masa lalu.
"Lalu apa yang mau kamu lakukan terhadap Sagha? Kamu mau menikahinya? Tanggung jawab apa yang akan kamu berikan? Jawab aku Jehan! Jawab!"
Jehan diam..
Benar... tanggung jawab apa yang akan dia berikan kepada Sagha dan Yasha?
Materi? Mereka sedang tidak dalam keadaan membutuhkan materi tambahan.
Kasih sayang? Jehan bahkan melihat Yasha tak kekurangan kasih sayang sedikitpun dari Sagha.
Sosok Ayah? Bukankah Sagha telah menikah?
"Mari bertemu kembali di pengadilan,aku sudah muak dengan mu,Melia..sudah waktunya aku melepaskan mu"
Bukannya menjawab pertanyaan Melia,Jehan malah mengucapkan kalimat perpisahan itu untuk kedua kalinya.
Pengadilan?
Apakah Jehan serius akan menceraikannya?
"Je!"
Panggil Melia.
Tapi Jehan seolah tuli, pria itu melangkah pergi keluar dari rumah.
"Jehan! Tunggu! Jangan tinggalkan aku!"
"Jehan!"
Tapi terlambat...Jehan telah pergi.
Meninggalkan Melia yang menangis darah karena ditinggalkan oleh orang tercintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Love (BxB) ✔️
RomanceTAMAT 🚨🔞⛔ Harap baca judul setiap kali saya update,karena books ini berisi banyak judul..terkadang Author update tidak sesuai urutan. • My Personal Assistant (1-6 End) • I Love You Om (1-19 End) • 2Get (1-15 End) • Hallo Dek! (1-5 End) • All of Yo...