The Story Of My Love (BxB) ✔️

Revenge (13)

Pagi harinya mereka sarapan bertiga,di teras kamar yang menghadap langsung ke kolam renang.

Gavril tampak kusut sedangkan Tara dan Gian tampak saling tersenyum satu sama lain,bak pasangan baru menikah.

Ayolah...semalam ada hal hebat yang terjadi hingga rasa rasanya mereka tak mau bangun untuk sekedar sarapan,maunya kelonan terus.

"Kenapa Gavril? Makanannya gak cocok?" Tanya Gian yang sejak tadi hanya memainkan makanannya saja tanpa mau memasukkannya ke dalam mulut.

Gavril gak jawab.

"Kangen pacarnya mungkin" yang jawab malah Tara.

Kali ini Gavril menaikkan ekor mata nya.

Gavril badmood bukan karena Megi...

Tapi karena Tara..

Kejadian kemarin siang benar benar tidak bisa dilepaskan dari ingatan Gavril,bahkan saat Gavril mencoba segala cara untuk lupa yang ada malah semakin ingat.

Hampir saja..

Iya hampir saja dia melecehkan Tara..

Gavril akui dia memang bajingan,tapi hatinya tak sampai jika ini menyangkut soal Tara.

Satu rahasia yang tidak Gavril ungkap sampai saat ini..

Gavril memutus hubungan dengan Tara bukan karena Gavril sudah tidak cinta dengan Tara..tapi karena Gavril tidak bisa merusak Tara.

Oke...

Gavril tidak mau mencari pembelaan,tapi disini dia benar benar mencintai Tara pada awalnya.

Janji janji manis yang dia ucapkan saat mereka masih bersama adalah murni dari pemikirannya sendiri.

Hanya saja..lambat laun...Gavril ingin egois.

Pemikiran kotor nya selalu mengarahkannya untuk bertindak lebih kepada Tara.

Ini soal nafsu.

Tapi Gavril terlalu takut akan menyakiti Tara.

Dia ingin menjaga Tara sampai saatnya mereka menikah nanti.

Dan untuk pelampiasan nafsu tak terbendung nya itulah...

Ada Megi.

Mereka sudah menjadi partner sex hampir satu tahun,yang mana artinya mereka telah bermain di belakang Tara cukup lama.

Hubungan yang awalnya hanya sebagai partner sex berubah menjadi rasa saling memiliki yang teramat besar,hingga nama Tara perlahan terhapus dari dalam hati Gavril.

Bersamaan dengan terbongkar nya hubungan Gavril dengan Megi..pada akhirnya Gavril memilih mengorbankan Tara demi keegoisan nya semata.

Namun...hal yang berniat dia jaga selama ini hingga membuatnya memilih berselingkuh..ternyata Ayahnya sendirilah yang merusaknya.

Kenapa harus Ayahnya?

Kenapa?

"Heh! Kalau orang tua nanya itu dijawab,malah bengong" suara Tara membuat Gavril tersadar atas lamunannya.

"Gak papa Pa, makanan nya enak,cuma aku lagi capek jadi gak mood makan" jawab Gavril,dengan terpaksa dia menyuapkan satu sendok nasi ke dalam mulutnya.

"Kemarin kemana aja emang? Gak ke tempat yang macem macem kan?" Tanya Gian.

Deg

Kompak Gavril dan Tara mengangkat wajahnya.

Untuk sesaat mereka bertemu pandang,tapi Tara buru buru buang muka.