Rain in the Sky (2)

169 54 12
                                    

Suara sirine terdengar nyaring,pertanda waktu permainan sudah berakhir,para peserta lalu berkumpul di sebuah tanah lapang di sekitar perkemahan,hampir semua telah menyelesaikan misi dan mendapat couple masing masing.

Kecuali...

Rain.

Satu jam mencari,Rain tetap tidak menemukan pasangannya yang akan memakai gelang couple miliknya.

Setiap kali Rain menemukan anggota tim Lost..mereka telah ditandai oleh anggota tim Found lainnya.

Rain selalu keduluan...

"Jadi...siapa yang belum mendapat pasangannya?" tanya Phi Off,panitia acara.

Sembari melihat kiri kanan memastikan apakah ada orang lain yang belum mendapatkan couple.

Rain pelan pelan mengangkat tangannya.

Ternyata memang dia sendiri yang belum mendapatkan couple.

Hhhh

Rain menghela nafas berat.

Apakah memang peserta nya berjumlah ganjil,hingga tersisa satu satunya dirinya yang belum menemukan pasangan.

"Hanya satu orang?bukankah jumlah peserta kita genap?" Phi Off curiga karena hanya ada satu orang yang mengangkat tangan,harusnya kalau satu belum dapat couple artinya ada satu orang lagi yang bernasib sama.

"Poor my Baby Rain" Lyn memegang tangan Rain memberinya rasa penyesalan.

"Memang seharusnya aku tidak ikut perkemahan ini" Rain tertunduk lesu.

Benar,seharusnya dia di rumah saja..

Bersantai menikmati liburannya,bukan malah terjebak di permainan yang membosankan ini.

Arghhh

Tapi acara ini wajib mereka ikuti sebagai mahasiswa tahun kedua.

"Oh,Sky...pantas saja ada yang belum mendapatkan couple,kau darimana saja?" Tanya Phi Off yang melihat kedatangan Sky entah dari arah mana.

"Mungkin aku sembunyi terlalu jauh Phi,jadi tidak ada yang menemukanku" jawab Sky dengan santai.

Bohong ...

Rain tau jelas bahwa Phi Sky berbohong,apa segitu jelasnya Phi Sky berbohong hanya demi tidak berpasangan dengan Rain.

"Kalau begitu,kau dengan-"

"Uhukkk"

Rain tiba tiba terbatuk keras,tangan kecilnya menepuk nepuk dadanya,seolah pasokan oksigen ke paru parunya terhambat.

"Rain!" Pekik Lyn dan Love bersamaan,suasana langsung menjadi heboh karena Rain sudah seperti orang yang kehilangan nafasnya.

"Rain kamu kenapa?" tanya Lyn panik,tapi tak ada jawaban karena Rain sudah pingsan jatuh menghantam tanah.

"Bawa ke tenda!" intruksi Khun Off,dan dengan dibantu beberapa laki laki Rain di bawa masuk ke dalam tenda kesehatan.

Suasana sempat ramai karena membicarakan Rain yang tiba tiba sesak nafas dan pingsan dadakan,tapi itu tidak lama karena Khun Off dan panitia yang lain segera menjadikan suasana kembali seperti semula,mereka membahas game berikutnya yang akan dilakukan besok pagi.

"Sky,untuk sementara kamu dengan salah satu panitia dulu,kalau besok pagi Rain udah baikan,kamu bisa jadi couple dia" kata Khun Off,Sky menghela nafas sebelum akhirnya dia mengangguk mengiyakan saran Khun Off.

Dengan ekor mata nya,Sky sempat melihat ke arah tenda kesehatan,tempat dimana Rain dibawa kesana tadi.

....

Suasana tenda kesehatan sangat sepi,setelah memeriksa keadaan Rain,petugas yang berjaga memang langsung keluar tenda karena sudah waktunya makan malam.

Di dalam tenda itu Rain ditemani Love yang sebelumnya meminta izin untuk tidak ikut makan malam bersama demi menjaga sahabatnya.

"Heh bangun,udah gak ada orang" kata Love,dia menyentuh lengan Rain yang....

Pura pura pingsan.

"Gak usah pura pura,aku tau ya kamu gak beneran pingsan,mata kamu tuh gerak gerak" kata Love lagi,kali ini mau tak mau Rain membuka matanya juga karena sudah ketahuan bohong.

"Nah kan bener" ucap Love.

"Hehe,kok kamu tau aku gak beneran pingsan,petugas aja bisa ketipu" tanya Rain,dia lalu memperbaiki cara duduknya setelah memastikan tidak ada seorang pun di tenda selain mereka berdua.

"Udah hafal sama tabiat kamu,kamu pura pura pingsan karena gak mau couple an sama Phi Sky kan?kenapa?bukannya harusnya seneng ya,bisa couplan sama orang yang kamu suka" kata Love meminta penjelasan.

"Gak gitu,kamu tau kan kalau aku harus menjauh dari Phi Sky,rasanya bakal canggung dan gak enak banget kalau sampai aku jadi couple dia,tadi aja waktu aku ajak bicara,Phi Sky gak ngejawab sepatah katapun,dia kayaknya udah benci banget sama aku" curhat Rain.

"Kapan?kapan kamu ajak bicara dia?" tanya Love.

"Tadi saat game Lost and Found,sebenernya aku udah ketemu sama Phi Sky,tapi dia kayaknya gak mau kalau aku yang nemuin dia dulu,makanya aku langsung pergi,Love....aku harus gimana?rasanya gak enak banget" Wajah Rain tertunduk,tangan Love terulur untuk mengelus kepala sahabatnya itu,berniat menenangkannya.

"Aku tau,gak mudah ngelupain orang yang kita suka,apalagi kamu suka Phi Sky udah lama banget,dia aja yang gak punya perasaan,kenapa nolak nya gak dari dulu dulu aja,pake ngasih kamu harapan palsu,dan setelah perasaan kamu semakin dalam,kamu dibuang gitu aja" Love ikutan kesel,meski dia baru temenan dengan Rain belum ada satu tahun,tapi Love itu satu sekolah sama Rain di SMA,dia tau bagaimana Rain terang terangan menyukai Phi Sky.

Jangankan Love,semua teman sekolah Rain juga tau bahwa Rain mengejar ngejar Phi Sky saking seringnya Rain mencari perhatian Phi Sky di depan umum,memberi Phi Sky sarapan hampir setiap hari,mengikuti segala kegiatan yang Phi Sky ikuti.

"Apa aku pindah kampus aja ya?" Ucap Rain tiba tiba.

"Hah?jangan ngaco deh...kenapa harus kamu yang pergi,ini cuma karena masalah cowok,tapi kamu mau korbanin pendidikan kamu,temen temen kamu,kamu gak ngerasa rugi?"

"Tapi aku gak tau lagi harus gimana?aku udah deketin Phi Sky selama 3 tahun,meski gak ada status yang jelas tapi aku ngerasa Phi Sky ngasih feedback ke aku,udah jadi kebiasaan buat deket sama dia,kalau tiba tiba gini dia nyuruh aku ngejauh,bukan karena tanpa alasan kan? Mungkin saja....Phi Sky...Phi Sky....hiks suka orang lain"

Pertahan Rain runtuh,dia menangis,dia tidak tau akan sejatuh apa saat nantinya dia tau siapa orang yang disukai Phi Sky nya,bukankah lebih baik jika dia tidak hanya menjauh tapi pergi selamanya dari pria itu.

Love yang masih awam masalah cinta cintaanya juga gak tau mau ngasih sarapan apaan,yang bisa dia lakukan yang membantu Rain mengurangi rasa sedihnya dengan menghibur apapun yang dia bisa.

Tbc

Serius,aku pernah ngerasain di posisi Rain...di PHP in sampai ngerasa nyaman di deketnya,sampai nangis nangis karena patah hati,dan takut sendiri kalau ketemu crush...tapi ternyata...itu cuma mainset kita doang,soalnya...

Hehe sekarang yang pernah PHP in itu jadi calon suami akyu 😁

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang