Dangerous (15)

352 75 16
                                    

"Nama nya Arkhana Kaivan Mahameru,aku sengaja enggak pakai nama belakang keluarga Papa karena aku takut Papa bakalan tidak setuju kalau anak aku masuk ke dalam silsilah keluarga" Keve mencoba tersenyum saat mengenalkan putranya pada sosok wanita yang selama 20 tahun hidupnya ini Keve panggil dan anggap sebagai Ibu yang paling menyayanginya.

"Nama yang bagus,kamu sendiri yang memberinya nama?" Tanya sang Ibu,tangan lembutnya meraih tubuh bayi berusia 3 bulan itu lalu digendongnya dengan penuh kasih sayang, diciuminya seolah bayi kecil itu adalah barang berharga yang rapuh sekali.

Terakhir kali dia melakukannya adalah 20 tahun lalu,yaitu saat kelahiran Keve ke dunia.

"Awalnya aku mau beri nama Kaivan Mahameru tapi Jeremy bilang Arkhana bagus untuk diletakkan di depan Kaivan" jawab Keve.

Berawal dari Keve yang memberi nama Arkhana dengan nama Kaivan tapi Jeremy tiba tiba datang dan memanggil nya dengan nama Arkhana. Jeremy bilang nama Arka cocok untuk bayi nya,jadi karena Keve menghargai Jeremy makanya dia menaruh nama Arkhana di bagian depan nama bayi nya.

"Mahameru juga nama yang bagus,dia bisa membuat nama keluarga nya sendiri nanti" balas sang Ibu mencoba tidak mempermasalahkan nama belakang.

Wilmana? Apa yang mau dibanggakan dengan nama keluarga diktator itu,satu kesalahan saja bisa menghapus segala kebaikan yang pernah diperbuat.

"Papa baik baik saja kan Ma?" Bagaimanapun ayahnya masih hidup,jadi sudah menjadi kewajiban Keve untuk menanyakan kabar pria itu.

"Entahlah,Papa mu sekarang kerap pergi keluar kota untuk bisnis,Mama juga tak peduli lagi" jawab sang Ibu sambil terus menggendong Arka yang terlelap dalam tidur nya.

Keve terdiam..

Papa dulu adalah pria yang sangat hangat dan menyayangi keluarganya,bahkan apapun yang Keve minta selalu dituruti,Papa juga sering membawa Keve pergi saat ada acara di kantor nya...namun...sejak kejadian itu...

Ah..Keve jadi merasa sangat bersalah jika perubahan Papa adalah karena dirinya.

"Mama bawakan vitamin buat kamu ya,kamu keliatan capek banget" kata Mama.

"Gak usah-"

"Gak usah gimana,ini cuma vitamin,buat kesehatan kamu juga,biar kamu bisa maximal buat jagain cucu Mama" Mama memotong protesan Keve.

Keve diem,gak berani membantah lagi .

"2 Minggu lagi bawa Arka kesini lagi,dia harus diimunisasi" kata Mama,Keve mengangguk,setidaknya ada Mama yang paham masalah beginian.

"Udah makan siang?" Tanya Mama lagi.

"Udah" Keve mengangguk.

"Mama denger kamu jualan kue sekarang? Gimana progres nya?" Mama tau aja masalah Keve jualan kue..ah pasti ini Jeremy yang bilang.

"Lumayan,ada beberapa pelanggan tetap,tapi karena masih sibuk sama Arka,aku cuma ngelayanin pesanan online aja Ma" jawab Keve.

"Anak Mama yang dulu manja banget sekarang udah banyak berubah ya,udah bisa mandiri,udah bisa cari uang sendiri"

Keve tersenyum...

Miris memang..dia mandiri karena keadaan yang memaksanya begitu.

Tapi Keve tidak menyesal kok,dia malahan lebih nyaman di posisi seperti ini,dia bisa tanggung jawab atas dirinya sendiri,dia bisa menghargai uang yang dia dapat dengan susah payah.

"Ayah nya Arka-"

"Mama mau nanya apa? Kalau Mama masih maksa aku buat aku ngaku siapa sebenarnya Ayah arka,aku gak bakalan jawab...Ayahnya Arka itu ya aku Ma..gak ada yang lain,cuma aku"

The Story Of My Love (BxB) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang