Tringg
Di tengah acara makan mereka,ponsel milik Vans berdering.
Telfon dari rumah,setelah meminta izin buat pergi sebentar untuk mengangkat telfon,Vans segera menerima panggilan telfon itu.
Tak lama Vans kembali dan raut wajahnya menjadi panik.
"Nong...kita harus pulang"
"Loh kenapa Phi?" tanya Love penasaran.
"Nenek kritis,kita disuruh berkumpul,antisipasi jika hal buruk terjadi" jawab Vans dengan nafas ngos ngosan.
Deg
Neneknya kritis?nasi box di tangan Love sontak terjatuh,gadis itu langsung berdiri seolah tidak percaya dengan apa yang barusaja dia dengar dari mulut kakaknya.
"Sakit jantung Nenek kambuh,Phi akan meminta izin ke panitia,Nong segera berkemas ya...Ayah sudah mengirim supir untuk menjemput kita" kata Vans,tanpa menunggu reaksi adiknya,Vans langsung berlari menuju tenda panitia.
"Love..." panggil Lyn.
"A-aku...aku harus segera pulang,guys bantuin aku berkemas ya" pinta Love dengan nada bergetar,Rain dan Lyn mengangguk,lalu mereka bertiga segera pergi menuju tenda tempat Love tidur selama ini.
....
Love dan Phi Vans sudah pulang setengah jam yang lalu,dijemput supir keluarga mereka.
Rain jadi kesepian karena ditinggal sahabat karibnya serta couple dadakannya yaitu Phi Vans,padahal game menyisakan satu pertandingan lagi dan kalau kali ini menang lagi,sudah dipastikan bahwa Vans-Rain bakal jadi juaranya,tapi nasib emang sudah jadi takdir kan....Phi Vans nya pulang.
"Yuk kumpul lagi yuk....kita lakuin game terakhir kita" instruksi Phi Off kepada pada peserta,Rain dengan tubuh lesu serta panas tubuh yang tiba tiba meningkat berjalan ke arah pasa peserta yang sudah berkumpul.
Love pergi,Phi Vans juga pergi,artinya Phi Sky dan dirinya gak ada couple,bisa jadi di game terakhir ini mereka dijadiin couple.
Aduh makin gawat kan jadinya.
Rain memberanikan diri mendekati Phi Sky,mereka ada di barisan belakang.
"Maaf Phi..." Rain hati hati dalam mengeluarkan suara,tapi berhasil membuat Phi Sky menoleh.
"Apa Phi mau aku jadi couple Phi?" tangan Rain panas dingin,ditambah keadaan tubuhnya yang sedang tidak baik baik saja,sungguh kali ini beneran enggak bohongan,bahkan bisa dilihat jelas keringat membanjiri wajah Rain.
"Menurut kamu?" Phi Sky balik tanya.
Rain langsung drop,bisa disimpulkan bahwa Phi Sky tidak mau sekelompok sama Rain.
"Ya sudah,kalau begitu biar aku izin sama panitia saja" balas Rain,dia lalu berjalan meninggalkan Phi Sky dengan tergesa gesa,sedangkan Phi Sky menatap juniornya itu dengan sebuah tanda tanya besar.
...
Rain bicara dengan Phi Jane,memberitahu keadaannya yang demam tinggi dan pusing,karena kali ini Phi Jane memastikan dengan menyentuh kening Rain dan percaya bahwa Rain memang sedang demam jadi dia diizinkan untuk absen di game terakhir,lagipula Rain sudah menang 2 game,jadi pointnya sudah terpenuhi meski kesempatan untuk jadi juara akan hilang.
....
Rain lalu kembali ke tenda,meminum obat penurun panas lalu tidur,semoga dia sudah sehat saat waktunya pulang nanti.
....
Namun baru beberapa menit menutup mata,Rain terbangun kembali.
Dia tidak bisa tidur,selain karena perasaannya yang sedang galau juga karena cuaca yang masih panas dan tidur di tenda adalah pilihan terburuk,sedangkan Rain tipe orang yang tidur harus pake AC,jadi yaaa....dia tidak bisa tidur,padahal sudah minum obat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of My Love (BxB) ✔️
RomanceTAMAT 🚨🔞⛔ Harap baca judul setiap kali saya update,karena books ini berisi banyak judul..terkadang Author update tidak sesuai urutan. • My Personal Assistant (1-6 End) • I Love You Om (1-19 End) • 2Get (1-15 End) • Hallo Dek! (1-5 End) • All of Yo...