13. Sihir Uang (1)

130 20 0
                                    

Hanya dengan mantra komunikasi, dan sihir berlandaskan uang, Vano berhasil menyihir masalah Stephanie menjadi sebuah berkah. Pria itu berhasil mengajak perusahaan Zea bekerja sama untuk menjadikan video viral Stephanie dan Zea, sebagai salah satu bentuk video dari cuplikan musik video klip untuk keduanya.

Mereka tiba-tiba mendapatkan lagu kolaborasi dengan tema pertemanan dan permusuhan yang biasa terjadi. Ide ini baru bisa diterima, ketika Vano menjulurkan video asli Zea yang memulai pertengkaran. Dibanding membuat gambaran gadis baik dan polos tentang Zea rusak, perusahaan lebih memilih mengikuti cara Vano untuk berbohong.

Kolaborasi menyanyi ini semakin dipercaya orang-orang, karena Zea dulu pernah memunculkan Stephanie ke vlog miliknya. Hanya dalam hitungan detik saja, semua komentar kebencian pada Stephanie, berubah menjadi kagum.

"Ternyata video itu merupakan bagian dari MV terbaru mereka!"

"Astaga, aku tak percaya mereka berdua ternyata berkolaborasi!"

"Siapa orang yang kemarin menghina Stephanie, dan menyebutnya kasar?! Hah?! Akting Stephanie sepertinya sangat bagus, sampai kalian terkecoh dengan videonya!"

"Aku bangga pada Stephanie! Suaranya saat menyanyikan lagu kolaborasi pasti sanggup mengalahkan suara Zea!"

"Ah, aku baru sadar, jika Stephanie lebih pandai berakting daripada Zea! Lihat itu, Stephanie seperti marah sungguhan dengan natural. Tapi Zea? Dia terlihat sangat memaksakan akting pura-pura kesakitan!"

"Lemah. Baru didorong sekali saja sudah jatuh. Seharusnya Stephanie mendorongnya lebih keras saja!"

"Stephanie yang terbaik!"

"Suaranya lebih merdu!"

Komentar baik di internet membuat pagi Stephanie terasa lebih cerah. Padahal, saat malam hari, Stephanie hampir putus asa dengan hidupnya. Lalu saat matahari bersinar terang, semuanya sudah berakhir, digantikan dengan senyuman cerah di bibir.

Berkat insiden ini, nama Stephanie yang hampir tenggelam karena komentar buruk, mulai muncul lagi di internet. Stephanie mendapatkan banyak tawaran menyanyi, dan bahkan membintangi drama karena aktingnya yang dirasa natural.

Stephanie menepuk jidat, sembari meremas selimutnya. Dia bergumam, "Seandainya saja mereka tahu, jika aku tidak sedang berakting. Sudah pasti, mereka tak akan mau menawariku pekerjaan ini."

"Tapi... masa bodo juga dengan masalah yang sudah lewat. Lagi pula berakting itu mudah, aku juga bisa mempelajarinya sedikit demi sedikit," ucap Stephanie.

Ketika Stephanie sibuk melihat-lihat komentar di internet. Dia hampir lupa, jika di belakangnya saat ini, terdapat suaminya yang masih tidur. Stephanie diam-diam berbalik ke belakang. Benteng pertahanan antara keduanya masih terpasang dengan baik. Meskipun terkadang Stephanie menendang bantalnya hingga memakan tempat Vano.

"Pak Vano terlihat cuek dan tak peduli pada masalahku, tapi ternyata? Dia diam-diam sudah merancang semuanya. Karena dia, aku bisa mendapatkan kembali pekerjaanku," gumam Stephanie.

Stephanie akhirnya duduk di ranjang. Dia menekuk lututnya, sembari melihat ke arah Vano yang masih menutup kelopak matanya. Terkadang, Stephanie tersenyum melihat Vano yang masih tertidur nyenyak, tak terganggu sedikit pun. Namun, senyuman Stephanie langsung luntur, ketika dia mengingat sesuatu, "Saat ini karirku kembali naik lagi. Bagaimana seandainya jika orang-orang tahu aku adalah istri Pak Vano? Apa yang akan mereka pikirkan tentangku? Apa mereka pikir aku adalah seorang penipu?"

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boss My Boo #Verkwan [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang