28. Burning

31 3 8
                                    

🍁🍁🍁

"Weh, lorong IPS kelas sepuluh lagi rame cuy!"

"Si cantik itu ya lawan sekretaris OSIS?"

"Nonton lah nonton, mumpung gratis."

"Adiknya Koushi kan katanya yang ribut?"

"Cih, dia lagi, dia lagi!"

Berita gempar itu sampai ke gedung jurusan lain, bahkan angkatan kakak kelas. Kuroo dan Bokuto yang baru mendaratkan bokong di kursi sampai harus bergegas keluar dan menerjang lorong, melewati beberapa anak tangga.

Begitu juga para anggota inti yang lain, mereka berbondong-bondong menuju ke satu tempat.

"LO GILA, LONTE!" Suara nyaring si sekretaris OSIS terdengar, sesekali meringis meraba punggungnya yang kebas. "BENERAN GAK PUNYA AKAL YA LO! UDAH JADI LONTE DI SEKOLAH! JUAL DIRI SAMA OM-OM! SEKARANG LO MAU BUNUH GUE!"

Toga tak mau melawan lebih dulu secara fisik, Sakura tahu alasannya, agar di sini Sakura yang terlihat salah. Namun dirinya tak bisa menahan lagi, semua rasa sesak dan lukanya berasal dari perempuan itu.

Sakura tak suka basa-basi, ingat?
Bahkan dalam bertindak.

Dengan gerakan cepat, tangan Sakura menarik seragam Toga hingga membuat beberapa kancingnya terlepas, sukses membuat Toga menjerit panik sungguhan.

"GUE GAK PERNAH ADA SALAH SAMA LO! SETIAP LO HUKUM GUE KARENA HAL KECIL PUN GUE TERIMA! TANPA LO TAHU, TINDAKAN LO ITU BUAT GUE NYARIS MATI DI RUMAH!"

Kini tangan Sakura yang lain menarik cepol rambut gadis itu, ditarik paksa hingga rambut Toga tergerai, lalu Sakura remas kuat surainya seperti rumput yang siap dicabut.

"LO LEBIH BURUK DARI SAMPAH DALAM GOT, TOGA! LO JUAL GUE KE OM-OM SAMPAI GUE YANG HARUS NANGGUNG SEMUANYA! KALAU LO MAU DUIT ITU NGOMONG! GUE BISA LEMPAR SATU KOPER DUIT KE DEPAN MUKA MENOR LO YANG MELEBIHI GUE INI! LO LONTE YANG LEBIH DARI GUE INI! LO BANGSATTTT!!"

Sebelum kukunya menancap di kulit wajah Toga yang memucat, lebih cepat tubuh Sakura ditarik menjauh oleh seseorang, Koushi, kakaknya.

"Dek, tenang. Kakak mohon tenang."

"GAK MAU! LEPASIN GUE, KAK! DIA ALASAN GUE DIPUKUL PAPA! DIA ALASAN GUE DISIKSA SAMA PAPA! DIA YANG BUAT GUE BAHKAN TEMEN-TEMEN GUE KEREPOTAN KARENA ULAHNYA! SEMUA KARENA DIA KAK!!!"

"Iya, iya, Kakak tau, Kakak dengar semuanya. Tapi tolong tenang dulu ya, dia pasti dapat hukumannya."

Toga bahkan menitihkan air mata karena terlalu takut dan terkejut dengan sikap Sakura yang amat berbahaya, jika saja Koushi tadi tak datang, kemungkinan besar Toga sudah bersimbah darah. Bahkan Toga meringis kesakitan saat menyentuh kepalanya, rambutnya rontok cukup banyak. Ditambah kancing seragamnya lepas semua.

Baru sadar, kalau Toga salah memilih lawan.

Shirabu dan guru BK yang membubarkan kerumunan. Toga mencari celah, ingin kabur dan menyembunyikan ponsel, tapi berkat Akaashi dan Osamu yang cekatan, kedua cowok itu berhasil meringkus Toga bersama ponsel yang disita Akaashi. OSIS jelas kecewa.

"Kalau Sakura sudah tenang, bawa dia ke ruang BK." Begitu perintah sang guru, sebelum pergi bersama pengurus OSIS yang membawa Toga secara paksa.

"Harusnya Kakak biarin gue cakar mukanya! Gue mau jahit mulutnya! Gue mau congkel matanya, Kak! Gue mauㅡ"

Pelukan Koushi yang datang dan amat lembut, membuat kobaran amarah sang adik teredam. Gadis itu menunduk dalam-dalam, meremas punggung Koushi dan terisak hebat yang untuk pertama kalinya terlihat dari sosok sang gadis, memberi tanda amat jelas kalau Sakura sampai pada titik puncak kesedihannya.

"Kamu udah terbukti bukan anak nakal, bukan seperti yang orang lain omongin. Kalau ada orang yang penilaian tetap sama setelah ini, mereka orang-orang yang gak bisa menang dari kamu. Artinya, Adek kakak ini terlalu kuat dan hebat."

Air mata gadis itu luruh semakin deras, layaknya hujan yang akhir-akhir ini berkunjung.

Kuroo perlahan mendekat, diikuti Semi dan yang lain, namun hanya Suna yang memilih membalikkan badan dan melangkahkan kaki pergi, menjauh.

Membawa emosi dalam dada yang dibentuk kepalan tangan, Suna menuju ruang BK.


ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤ

■□■□■□■□■

ㅤㅤ
ㅤㅤ

---
Gregetannn 🤏
Pengen cubit ginjalnya 🚶‍♀️

Salam,
zipidizi
---

TONGKRONGAN SENDAKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang