🤡 ˖ Last Train

0 0 0
                                    

Tahun lalu, teman-teman kerjaku mengadakan pesta malam tahun baru di kota. Ketika pesta sudah selesai, aku pulang dengan kereta terakhir. Aku duduk di tempat dudukku dan melihat lampu kota dari jendela.

Setelah beberapa saat, aku hanya melihat satu orang di gerbong yang memakai trenchcoat hitam. Ia duduk beberapa baris di depanku dan kepalanya menunduk. Ia sepertinya tertidur. Aku juga agak mengantuk dan mataku mulai berasa berat. Tak berapa lama aku pun tertidur.

Beberapa saat kemudian, aku tiba-tiba bangun karena guncangan kereta. Ketika aku membuka mataku, sesuatu berasa berbeda. Aku tidak yakin, tetapi sepertinya pria dengan trenchcoat hitam itu lebih dekat satu baris denganku. Kupikir aku hanya berimajinasi saja dan memutuskan untuk tidak paranoid. Tidak lama kemudian aku tertidur lagi.

Kemudian, aku merasa aneh dan tidak nyaman. Aku membuka mataku dan kali ini, pria itu sepertinya berpindah lebih dekat denganku. Tetap saja aku belum yakin.

Aku memutuskan mencoba dan melihat apakah kecurigaanku benar. Rencanaku adalah aku berpura-pura tertidur lagi, tetapi sedikit membuka mata, hanya untuk melihat apa yang akan dilakukan pria itu.

Ia hanya duduk disana, tidak bergerak sama sekali. Aku bisa merasakan matanya memandangku, tetapi ia sama sekali tidak bergerak. Baru saja aku merasa lega, aku mendengarnya bergumam. Aku mendengarkan dengan seksama, aku menyadari apa yang ia bicarakan lagi dan lagi.

“Jangan tertipu. Ia hanya berpura-pura…. Jangan tertipu. Ia hanya berpura-pura….”

Darahku membeku. Jantungku mulai melompat dari dadaku. Daripada aku ketakutan, aku memutuskan untuk tetap tenang, berpura-pura tertidur dan berharap kereta cepat-cepat mencapai stasiun.

Akhirnya kereta berhenti dan pintunya terbuka, aku menunggu kesempatan yang tepat. Ketika pintu hampir tertutup, aku bangun dari kursiku dan bergegas ke peron.

Aku mendengar pintu tertutup dibelakangku dan akupun berbalik. Ketika kereta pergi dari stasiun, aku melihat pria dengan trenchcoat hitam berdiri, wajahnya ditekan di jendela. Wajahnya menunjukkan kemarahan dan di tangannya, ada pisau yang berkilat.

CreepyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang