5 tahun yang lalu adik perempuanku mendadak lenyap. Berbulan-bulan banyak orang dikerahkan untuk mencarinya. FBI, anjing pelacak, helikopter, segala sesuatu yang mereka bisa lakukan dilibatkan untuk mencari adik perempuanku. Aku yang sering bermain dengan adiku, juga dilibatkan dalam pencarian ini.
Mereka menanyaiku dimana aku dan adikku biasa bermain. Akupun bekerja sama dengan menunjukkan semua tempat yang pernah menjadi area bermain kami. Namun hasilnya nihil. Adik Perempuanku tidak pernah ditemukan lagi baik dalam keadaan hidup atau mati.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun. Perlahan kami mulai melupakan bahwa adik perempuanku telah lenyap begitu saja. Namun ketenangan kami ternyata tak berlangsung lama.
Pagi ini seorang wanita muda muncul di depan pintu rumah kami. Dia mengaku sebagai adikku. Kontur wajah yang serupa, guratan senyum yang sama, dan rambut pirang yang serupa. Wanita itu juga memiliki bekas luka yang sama di pergelangan tangannya akibat terjatuh dari pohon maple di depan rumah bertahun-tahun lalu.
Orang tuaku percaya padanya dan menyambut wanita muda ini dengan gembira, tapi aku tidak. Karena aku tahu ini tak mungkin terjadi. Bertahun-tahun lalu aku memotong tubuhnya sebelum aku menguburkannya. Jadi tak mungkin, sekarang dia kembali kerumah dengan senyum menyeringai yang mengerikan kepadaku itu.