Ah... seperti biasa, aku pulang dari perpustakaan kota dengan lesu, tentu sudah tugasku untuk menjaga perpustakaan kota, yah... sebenarnya lumayan sih untuk menambah uang saku, aku keluar dari supermarket dan langsung berjalan ke halaman parkir untuk mengambil motor, telihat sebuah foto wanita terselip di helm motorku.
"Hum? Siapa ini?" aku melihat-lihat wajah gadis di foto itu, dia sangat... cantik. Ah, jika aku pulang aku akan coba menanyakan ini pada keluargaku.
Beberapa saat kemudian.
"Hey, mom, dad!" ucapku pada ibu dan ayahku yang sedang ada di ruang keluarga.
"Hey juga Kevin, bagaimana pekerjaanmu?" ucap ibuku sambil tersenyum.
"Ah, baik saja bu, eh ibu tau tidak gadis ini siapa?" ucapku sambil menunjukkan foto gadis tadi yang kutemui.
"Ah, tidak nak, ibu tidak tau, memangnya ada apa?" tanya balik ibuku.
"Ah bukan bukan apa-apa," ucapku sambil melenggang pergi kekamar.
Di kamar.
Aku memandangi foto gadis berambut merah berbaju cokelat itu, dia sedang berpose kesamping dan menunjukan jari telunjuk dan tengahnya sehingga membentuk huruf V, sehingga aku tak sadar berjalan ke balkon dan melompat.
Auth view.
Terlihat seorang pemuda mati mengenaskan dengan kepala yang retak karena terjatuh dari balkon, ditanganya terdapat sebuah foto yang menunjukkan seorang gadis menunjukkan angka tiga.
