Aku memiliki seorang sahabat yang sangat dekat denganku. Kami sering menghabiskan waktu luang bersama. Bahkan sering melakukan banyak kegiatan bersama, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Jika kami sedang tidak ada kegiatan apapun, kami suka mencari-cari tempat yang sering di sebut orang angker. Jujur saja, aku membenci pemikiran orang yang hanya percaya cerita-cerita tidak masuk akal itu.
Suatu hari, aku mencoba mendatangi sebuah restoran yang kata banyak orang sangat angker. Sebenarnya, itu sangat membuatku tertawa. Restoran itu memang bertema hantu. Lalu kenapa orang-orang takut kesana dengan alasan restoran itu angker? Hah.. Hanya karena satu cerita palsu dari masa lalu restoran itu saja, banyak orang mengasumsikan restoran itu benar-benar angker.
Aku mengajak sahabatku pergi saat pulang sekolah. Karena, malam nanti kami harus les. Kami berangkat boncengan. Saat sampai disana, di samping pintu masuk sudah di sambut dengan dua patung hantu dengan jubah putih penuh darah.
Aku menunggu temanku memarkirkan sepeda motornya. Setelah itu kami masuk, dan sudah di sambut dengan sesosok tinggi berjubah hitam. Sahabatku terkejut melihatnya. Aku hanya tertawa melihat reaksi sahabatku.
Lalu sosok itu membantu kami mencarikan tempat yang nyaman. Memang sedikit sepi restoran ini. Mungkin karena orang-orang sudah terlanjur takut dengan cerita restoran ini. Setelah duduk, sosok itu kembali ke posisi dia berdiri tadi. Terlihat cocok memang, sosok hitam di pojok ruangan.
Lalu ada sosok lain yang datang dengan membawakan menu untuk kami. Kami membaca-baca menu sesaat. Lalu kami memilih rekomendasi makaknan dan minuman yang spesial dari restoran itu.
Tidak sampai 5 menit, pesanan kami sudah siap. Sosok yang mengantar pesanan ini seperti iblis. Menggunakan jubah merah dan wajah yang berwarna merah.
Kami menghabiskan semua pesanan, lalu membayarnya di kasir. Sampai di kasir pun, aku tidak merasakan kejanggalan sama sekali tentang tempat ini. Sepertinya aku bisa merubah pemikiran seseorang tentang restoran ini. Tidak ada ke angkeran yang asli disini. Hanya sosok-sosok pelayan yang menggunakan kostum hantu untuk menghiasi restoran ini. Pelayanan mereka pun sangat baik.
Akhirnya kami keluar dari restoran itu ditemani sosok berjubah hitam tadi. Kata sahabatku, itu sosok yang memiliki tugas paling gampang. Sosok itu hanya bertugas mengantar. Sosok itu pun mengantarkan kami pulang. Haha... Hanya pemikiran orang yang penakut saja yang menganggap restoran ini angker.
Tunggu... Sepertinya dia salah jalan...