Berterima kasih

2.1K 160 23
                                    

Paul Nabila saat ini sudah berada di lapangan futsal.
Paul Nabila berjalan beriringan. Tapi, banyak sepasang mata yang memperhatikan Nabila karena berjalan bersama Paul.

"Kak Paul, mereka kenapa liatin Nabila?. Muka Nabila aneh ya?". Bisik Nabila saat dirinya tau dia sedang menjadi pusat perhatian para fans Paul yang ada di lapangan bola itu.

Dan mereka berdua duduk di altar lapangan bola itu dan Paul sedang memasang sepatu futsal nya.

"Jelek si kamu cil". Bukannya menjawab yang benar. Paul malah meledek Nabila.

"Nyebelin". Nabila.
"Udah saya mau main futsal dulu cil. Kamu jangan kemana mana. Nanti ilang". Peringatan Paul seperti memberitahukan anak kecil umur 7 tahun yang takut akan pergi kemana mana.

"Isss aku bukan anak kecil kak Paul". Desis Nabila dengan kesal.

"Husttt marah marah Mulu. Pokoknya disini aja, jangan kemana mana. Liatin orang ganteng main boleh aja oke". Ucap jumawa Paul sambil menampilkan wajah so ganteng nya

"Dih kepedean ". Nabila.

Paul pun berlari ke lapangan bola itu seperti atlet pemain bola.

Saat Paul memasuki lapangan bola. Suara wanita wanita yang ada di lapangan bola itu meneriaki nama Paul berulang kali.

Sedangkan Nabila hanya menatap heran kepada semua wanita itu yang melihat Paul dengan suara histeris memanggil nama Paul.

Nabila pun hanya memperhatikan Paul bermain bola itu.

30 menit kemudian, Paul pun berhenti bermain bola itu. Dan berlari ke arah Nabila dan duduk dengan nafas tersengal senggal dan keringat membanjiri tubuhnya.

"Nih minumnya". Kata Nabila sambil memberikan Tumbler yang ia bawa itu ke Paul.

"Makasih". Paul pun mengambil Tumbler itu dan meminumnya.

Saat Paul sedang beristirahat. Ada beberapa wanita menghampiri Paul Nabila.

Wanita wanita itu berpakaian feminim dan cantik cantik. "Paul, elo keren banget tadi main bolanya". Ucap salah satu wanita itu.

"Udah pasti itu mah". Ucapan Paul membuat Nabila melirik geli ke arah

"Boleh foto ga?".
"Boleh.. ayo".

"Mba, tolong fotoin saya dong sama Paul".
"Kalau foto ya bareng sama dia". Kata Paul sambil merangkul bahu Nabila.

"Loh kenapa harus sama dia?".
"Sekarang, wajib. Kalau emang mau foto sama gua, dia juga ikut". Paul.

"Apaan si". Kesal Nabila sambil berusaha melepaskan rangkulan Paul itu.

"Husttt diem". Paul.
"Pacar kamu ya pul?". Ada satu wanita yang datang ke arah mereka yang berbicara seperti itu.

"Bukan urusan lu". Jawab Paul dengan wajah datarnya.

"Pul, kita baru aja putus loh. Kamu udah dapet yang baru?. Gila ya kamu. Aku aja belum setujui kalau kita putus". Wanita itu adalah mantan pacar Paul yang baru Paul putusin 2 Minggu yang lalu. Dan Paul berpacaran dengan wanita itu hanya iseng iseng aja.

Wanita itu bernama Aqila. Wanita cantik dan glamor. Dan dirinya adalah seorang modelling yang cukup terkenal.

Awalnya paul mau menerima cinta Aqila hanya iseng saja. Dan ya betul saja, hubungan mereka hanya bertahan 4 Minggu saja.

"Qil, come on.. lu tau gua kan?. Mana pernah gua pake perasaan dalam hubungan. Kita sama sama masih muda, yaudah buat iseng iseng aja". Paul dengan entengnya.

Nabila yang mendengar itupun hanya dibuat tak percaya. Ternyata, Paul beneran Seorang playboy kelas kakap.

Bayangkan saja, Aqila seorang wanita yang sangat cantik di mata Nabila. Hanya di buat boneka saja.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang