Nabila terbangun dari tidurnya. Melihat sekelilingnya sudah tak ada lagi kedua orang tuanya Nabila.
Nabila yang merasa badan nya sudah enakan. Dia pun beranjak dari tempat tidur itu untuk keluar dan mencari orang orang yang ada disana.
Ternyata orang tuanya dan Paul sedang berbuka puasa. "Eh anak mamah udah bangun. Gimana nak keadaan kamu?'. Tanya mamah Sandra saat melihat Nabila berjalan ke arahnya.
"Loh ini udah magrib?. Lama banget Nabila tidurnya ". Nabila.
"Dasar kebo.. tuh liat, iler kamu cil ada dimana mana". Ledek Paul. Dan Nabila pun langsung memeriksa seluruh wajahnya. Tapi, ucapan Paul hanya gurauan saja.
"Paul!. Adiknya baru bangun di ganggu aja". Tegur mamah Sandra.
"Sini nak duduk di samping papah". Papah dewa menarik bangku yang ada di samping nya untuk putri nya itu.
"Masih pusing ga?". Tanya papah dewa.
"Udah engga.. tapi nab sekarang laper". Nabila.
"Yaudah yuk makan. Mau makan apa nak?. Ada ayam goreng, sayur capcay, udang Krispy ". Mamah Sandra.
"Mah, suapin ya tapi". Nabila.
"Aduh manja nya sama mamah mu de. Udah gede loh". Papah dewa.
"Biarin aja. Mau kan mah?". Semenjak Nabila dan Rony membongkar semuanya siapa Nabila. Nabila sudah merasa tak canggung lagi. Baginya, papah dewa dan mamah Sandra adalah orang tuanya.
"Mau dong.. mamah suapin ya nak". Dengan senang hati mamah Sandra pun mensuapinkan Nabila.
"Cil, itu mamah aku. Ga minta izin dulu sama saya?". Paul masih saja berusaha membuat Nabila kesal kepada nya.
"Om pul hustttt diem ya. Mamah Sandra juga mamah aku wleee". Nabila.
"Paul, kamu nih ya". Mamah Sandra.
"Cil, kalau ada kamu saya tersingkir kan". Paul.
"Wleee berarti nab yang pemenang nya". Nabila.
Semua nya tertawa dengan sikap Nabila yang seperti anak kecil saat ini. Dan Paul hatinya lega, seperti nya wanita itu benar benar menerima apa yang terjadi pada di hidup nya itu.
Walaupun, Paul belum tau reaksi Nabila saat wanita itu tau. Ketika orang yang dianggap mamahnya itu ternyata adalah seseorang yang menghabisi mamah kandung nya sendiri.
"Oh ya nak, nanti kak Abie kesini. Katanya mau nemuin kamu". Paul yang hendak mau menyuapkan makanan nya ke Mulutnya seketika terhenti dan menaruh kembali sendok itu saat mamah Sandra bilang bahwa Abie akan datang ke rumahnya untuk menemui Nabila.
"Mamah kenapa bilang si sama Abie kalau Nabila sakit?". Paul dengan nada ketus nya.
"Apa si om.. ko om yang ga suka". Nabila seolah olah membela mamah Sandra
"Mamah ga bilang Nabila sakit ko. Abie kesini cuma mau main aja ke rumah. Katanya, mau ngomongin sesuatu ke Nabila". Penjelasan mamah Sandra.
"Tuh kan.. jadi orang tuh souzon aja om. Dosa tau". Nabila.
"Bilang ke dia, Nabila ga bisa di temuin. Dia butuh istirahat". Paul.
"Apa si om om ini. Heran!. Gpp mah, suruh kesini aja. Nabila juga pengin ketemu sama kak Abie. Udah lama ga ketemu dia". Nabila.
"Engga mah". Paul bersikeras.
"Iya mah suruh kesini aja". Nabila.
"Engga Nabila". Paul.
"Kan Nabila yang nemuin. Bukan om Paul". Nabila.
"Udah udah.. ko malah adu argumen gitu si. Gpp lah bang, adik mu itu mau nemuin teman nya masa ga boleh si". Papah dewa malah mendukung Abie untuk datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 1 Cinta
Randombertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan seberapa babak belurnya tubuhnya, dia hanya ingin melihat tawa dan senyum ku. karena baginya, senyum ku ad...
