ngambek

2.4K 206 14
                                    

"Ehhhhh kunti, main nyelong aja lu". Omel Paul kepada anggi yang langsung main masuk saja ke kamar hotel milik rony Paul itu.

Awal nya Paul sudah melarang anggi, namun perempat itu nekat untuk masuk dan mendekati rony yang saat itu sedang vidio call bersama salma.

Kepala rony semakin pusing ketika kedatangan anggi. Apa lagi tadi salma melihat keberadaan anggi. Entah, semarah apa istri nya itu saat ini.

"Ron, kamu oke kan?. Tadi aku ga sengaja denger. Papah kamu bilang, kamu sakit. Udah minum obat?". Anggi bertanya tanya kepada rony tanpa menghiraukan Paul yang sedang ngomel kepada anggi.

"Gua gpp, sekarang lu pergi dari sini. Lu buat gua tambah sakit kepala". Rony menahan amarah nya kepada anggi.

"Ron ko kamu kaya gitu?. Aku cuma mau pastiin kamu baik baik aja loh'. Anggi dengan wajah sedih nya berharap, bahwa rony akan tidak tega dengan nya.

"Gua bilang pergi dan ga usah sentuh gua!". Bentak rony yang kesal nya sudah di Ubun Ubun dengan anggi.

Karena dirinya, dia berantem dengan istri nya itu sebelum pergi ke luar negri tersebut.

Paul dan anggi pun tertegun dengan bentakan rony yang menggelar itu.
"Ko kamu ngebentak aku?". Tanya anggi dengan nada lirih nya.

"Seharus nya lu punya malu gi. Gua udah berkeluarga. Gua udah punya istri dan anak. Kenapa lu kaya ga ada tau malu nya ngedeketin laki laki yang beristri?!". Paul mendengar ucapan rony hanya terdiam dan bangga dengan abang nya itu yang mengambil tindakan tegas.

"Kamu itu seharusnya milik aku ron!. Dia yang rebut kamu dari aku!". Anggi yang masih saja tidak terima akan hal itu.

Rony sakit kepala nya yang sangat amat sakit. Ia pun memilih terdiam lalu beranjak dari ruang tamu itu dan pergi ke kamar nya.

"Ron, aku belum selesai ngomong!". Teriak anggi saat rony berlalu pergi.

"Kalau lu punya malu sebagai cewe, silahkan pergi". Sindir Paul yang tak kalah pedas nya. Membiarkan anggi menatap tak suka ke arah Paul. Dan dirinya langsung pergi.

....

Salma yang awal nya tak mau bicara dulu dengan suaminya itu. Akhirnya ia terpaksa mau vidio call dengan suami nya.

Karena, keesokan harinya Paul menelpon nabila kembali untuk memberitahukan kepada salma bahwa rony hari itu sama sekali tidak bangun dari tempat tidur nya.

Vidio call :

Salma : mana orang nya?.
Paul : tuh mak (sambil mengarahkan kamera nya ke wajah pucat pasih rony yang mata nya terpejam dan badan nya merangkul).

Salma : udah minum obat belum dia pul, yang tadi malem gua kasih tau obat demam nya dia.

Paul ; belum mak. Dia ga mau minum obat. Uring uringan mulu gua. Pusing gua (keluh paul).

Salma : bangunin dia sekarang, terus bilang ke dia. Suruh liat hp nya. Gua telpon.

Paul : pake hp gua aja mak.
Salma : lu ga mau telponan sama nabila?.

Paul ; ya mau lah.. kangen gua sama bini gua.

Salma : yaudah, suruh rony untuk buka hp nya.

Paul ; yaudah lu matiin dulu telpon nya.

Salma pun langsung mematikan telpon tersebut.

"Bang, bangun bang". Paul membangunkan rony.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang