Ternyata dia

2K 155 21
                                    

Rony langsung pergi dari sana. Dirinya bingung harus seperti apa jika sudah seperti itu. Ketika, Paul memilih perasaan lebih terhadap adiknya sendiri.

Rony ingin sekali membongkar identitas Nabila yang ternyata adalah anak kandung dari papah ardewa. Namun, dirinya belum mendapatkan info apapun tentang mamah kandung nya.

Dirinya takut, jika membongkar semuanya tentang dirinya dan Nabila. Rony semakin sulit untuk mendapatkan info tentang mamahnya. Rony memiliki firasat bahwa kejadian yang menimpah keluarga itu dalang nya orang terdekat mereka. Namun, Rony belum bisa menebak siapa dalangnya.

"Argggg!. Paul lu kenapa bisa suka sama Nabila si!!!. Mah, mamah dimana. Kasih petunjuk ke Baskara. Mamah ada dimana sekarang". Rony yang saat ini berada di salah satu rumah kecil yang dahulu ia singgahi bersama mamah dan papah nya sewaktu Rony kecil dan Nabila masih dalam kandungan mamahnya itu.

Foto foto itu masih tersimpan rapih di rumah gua itu. Dan semua tata letaknya pun masih sama. Tapi, keberadaan orang orang yang menghangatkan rumah tersebut sudah pergi dan bahkan melupakan rumah itu.

"Mah, mamah dimana?. Hiks hiks. Rony cape mah". Rony bersandar di tembok rumah itu sambil menatap foto tua itu dan memeluk nya dengan erat.

"Mah, baskara udah nemuin bila. Bas udah sama sama bila. Tapi, bila butuh mamah. Kalau memang yang di ucapkan sama kakek benar , mamah selingkuh dan yang buat kita semua pisah. Bas udah ga peduli mah. Bas saat ini butuh mamah. Begitu juga dengan bila mah. Kasian dia mah hiks hiks. Walaupun, sekarang ada mamah Sandra. Tapi, bas tau mah. Di hati nya bila. Bila masih nunggu mamah untuk Dateng hiks hiks. Begitu juga dengan bas, bas kangen di peluk sama mamah". Ucap Rony dengan nada sesegukan nya.

Sudah berapa banyak beban yang ia pukul selama ini. Belum lagi, dirinya harus merahasiakan tentang dirinya dan Nabila dari ayah kandung nya itu. Dan pencarian mamah kandungnya yang tak pernah usai.

"Bas cape mah hiks hiks". Rony menangis di dalam rumah tua itu yang penuh kenangan antara kedua orang tuanya dan dirinya itu.

Jika saja, Paul bukanlah anak dari papah nya dan mamah Sandra. Mungkin, dirinya akan senang jika Nabila bersama Paul. Karena, selama dirinya hidup bersama Paul. Rony menilai Paul adalah seseorang yang pekerja keras dan hatinya pun begitu baik. Bahkan, sering kali Paul selalu mendahului kepentingan Rony ketimbang dirinya sendiri.

"Pul, kenapa lu adik gua dan kenapa lu yang jadi abangnya Nabila.. sorry pul, gua sembunyiin kenyataan ini dari lu hiks hiks". Racauan Rony dengan tangisan nya itu karena dirinya sangat merasa bersalah kepada adik laki lakinya itu yang sudah terlanjur memiliki perasaan kepada Nabila.

Rony berada di sana sampai malam hari. Dirinya, benar benar sudah tidak tau arah kemana yang harus ia tempuh. Dirinya sudah lelah menerka nerka tentang keluarga nya itu.

Hp Rony yang sedari tadi berbunyi menandakan pesan masuk. Ia hiraukan saja. Karena, dirinya benar benar sedangkan kalut. Apa lagi, papah mereka sendiri yang mensetujui Paul dengan Nabila. Padahal, Nabila dan Paul ada hubungan darah yaitu akan haram jika Paul dan Nabila memiliki perasaan lebih.

WhatsApp:
Salma : Ron.
Salma : lagi dimana?.
Salma : Nabila ada di apartemen gua ya.
Salma : Sementara waktu dia ada disini aja dulu.

Salma : gua tau ko sekarang lu lagi Bingung banget kan sama keadaan ini.

Salma : gua cuma kasih tau itu aja.
Salma : kalau lu udah baca pesan gua ini. Bales ya.

Salma : gua ada jadwal operasi besar pasien gua. Kalau, lu butuh apa apa WhatsApp gua aja atau susul gua di rumah sakit. Dan langsung ke ruangan gua ya.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang