2 Hati 1 Cinta

Ron - Sal

Foto itu adalah dimana Rony Salma sedang berada di hotel yang saat itu berada di bandung.

Dan foto itu memperlihatkan Rony dan Salma memasuki mereka ke dalam hotel berdua. Walaupun, kebenaran nya mereka 1 hotel namun beda kamar.

Akan tetapi foto berikut nya menampilkan Rony dan Salma sedang berpelukan saat hotel tersebut lampu nya padam.

Lalu, siapa yang memberikan foto foto itu kepada pak dewa dan pak Wijaya selaku orang tua mereka masing masing?.

Ya tentu saja, adik kesayangannya Rony yaitu Paul. Dan Paul juga yang membuat lampu yang ada di hotel tersebut padam. Akan tetapi, tanpa Rony Salma sadari yang padam hanyalah lantai dimana Rony Salma tempati kamarnya.

Kenapa Paul bisa melakukan itu?. Kebetulan yang memiliki hotel tersebut adalah sahabat dekatnya Paul yang bernama Daniel. Jadi, Paul bisa bekerjasama dengan sahabat nya itu.

Dan ternyata, Paul mengikuti mereka berdua sama Nabila. Jadi, itu semua kerja sama antara Paul dan Nabila dengan baik yang ingin membuat keduanya agar mengungkapkan perasaan satu sama lain antara Rony dan Salma.

Tapi, tak ada pembicaraan seperti itu antara Rony dan Salma. Keduanya masih memegang teguh dengan gengsi mereka masing masing.

Membuat Paul memiliki ide baru. Yaitu, memfoto mereka yang sedang berpelukan itu di dalam hotel berdua dan akan ia jadikan bahan untuk mereka bersatu.

Karena Paul tau, antara Rony dan Salma memiliki perasaan yang cukup besar dan mereka layak bersama. Walaupun, Paul harus siap benar benar mengikhlaskan wanita yang ia cintai itu bersama abangnya.

"Kak Paul, jangan bilang pas kita ngikutin mereka dan kak Paul foto itu buat ini semua?". Tanya Nabila dengan suara berbisik.

"Mereka lama geraknya nab. Jadi, kita yang harus gerak cepat. Biar 2 manusia pala batu itu cepet cepet bersatu. Udah kamu diem aja, nanti ketahuan siapa dalangnya. Kamu mau di gulung sama bang Rony". Jawab Paul dengan nada berbisik juga.

Saat Paul memiliki ide seperti itu awalnya Nabila menolaknya. Karena dirinya takut akan ketahuan dengan Rony dan Salma kalau dirinya sedang mengikuti 2 manusia itu.

Tapi, Nabila tak bisa menolak juga ide gila Paul. Dan berakhir seperti ini. Semuanya runyam.

"Pah, aca ga mau di jodohin sama Rony". Lanjut ucapan Salma.

"Rony juga ga mau.. karena, pilihan Rony Anggi". Saat Rony berbicara bahwa pilihan Rony adalah Anggi. Nadanya sedikit pelan. Seperti, Rony sangat terpaksa berbicara seperti itu.

"Dan Salma pun punya pilihan sendiri juga". Salma berucap seperti itu. Rony pun langsung menoleh ke arah Salma. Seperti bertanya tanya siapa pilihan Salma.

"Siapa pilihan kamu ca?. Aca ga pernah bilang ke papah kalau aca punya pacar atau Deket sama cowo. Kecuali antara Paul dan Rony". Papah Wijaya.

Salma ingin memakai dirinya. Karena yang di ucapkan oleh papahnya benar. Bahwa dirinya tak dekat dengan siapapun karena sibuk dengan kedokteran nya itu. Dan hanya merasa dekat dengan Rony dan Paul.

"Pokonya aca punya pilihan sendiri pah. Aca ga mau sama Rony". Ucap Salma yang seperti ingin menyakinkan papahnya bahwa dirinya memang memiliki pilihan sendiri.

"Om, om denger sendiri kan kalau Salma pun punya pilihan sendiri. Dan Rony juga cinta nya sama saya om". Anggi.

Sedangkan Paul hanya menampilkan wajah tak sukanya kepada wanita yang dari awal saat dirinya mengetahui bahwa wanita itu adalah kekasih abangnya.

"Pak dewa, saya ga mau tau. Putri saya harus mendapatkan tanggung jawab dari anak bapak. Dan kamu Ron, saya selalu percayakan semuanya kepada kamu sejak dulu tentang putri saya. Dan jangan hancurkan kepercayaan saya ini terhadap kamu. Saya tunggu kamu siap untuk menikahi putri saya. Dan kamu nak, kamu akan tetap menikah dengan Rony. Papah ga peduli apapun itu pilihan kamu". Putus papahnya Salma.