kabar baik

3.4K 207 55
                                    

Salma hanya tersenyum ketika suami nya itu hanya melongo tak percaya apa yang ia lihat di depan mata nya itu.

"Ca, serius?". Bukan nya menjawab, Salma malah tertawa terbahak-bahak melihat wajah lucu suami nya itu.

"Iyah". Jawab lembut Salma sambil tersenyum manis.

Rony menatap buku hamil itu yang berisikan foto janin nya. Lalu, beberapa menit menatap foto itu. Rony langsung memeluk istrinya dan memberikan kecupan di seluruh wajah istrinya itu lalu mencium perut istri nya.

"Masya Allah.. makasih ya Allah, makasih sayang. Makasih". Ucap syukur haru Rony ketika dirinya mendapatkan hadiah yang cukup luar biasa dari Tuhan dan istri nya itu.

"Mas Ron sesek aku!". Protes Salma kala Rony memeluk nya sangat erat sampai Salma hampir kehabisan nafas.

"Maaf maaf maaf.. Alhamdulillah akhirnya jadi juga ca". Ucap asal Rony.

"Seneng ga?". Salma bertanya kembali saat mereka saling bertatapan satu sama lain lagi.

"Seneng banget lah berarti usaha aku ga sia sia setiap pagi siang sore". Jawab Rony sekena nya. Membuat Salma membungkam mulut Rony dengan tangan nya.

"Dih si paling usaha". Ucap kesal Salma.
"Iyalah yang". Menyingkirkan tangan Salma dari mulut nya. Lalu ia genggam. "Kan aku yang paling rajin. Kamu mah ogah ogah han". Lanjut ucapan Rony dengan tatapan menggoda. "Nak, papah yang berusaha. Jadi, kamu harus nurut sama papah aja ya sayang". Lalu tangan nya beralih ke perut istri nya dan berbicara kepada janin yang baru tumbuh hampir 3 Minggu itu.

"Isssss ngomong apa siii.. nak, ga usah dengerin papah kamu ya. Papah kamu itu cuma mencari validasi aja sama kamu". Salma yang tak mau kalah dengan suaminya itu.

"Kamu mau di panggil apa yang?. Aku si mau nya papah aja". Rony tak lepas mengelus perut istri nya itu sambil tersenyum bahagia.

"Apa ya?. Heummmm amih?". Salma.
"Ga nyambung yang. Masa aku di panggil papah kamu di panggil amih". Protes Rony.

"Yaudah kamu di panggil nya apih aja. Lucu tau. Amih apih". Salma memberikan ide itu sambil mengelus puncak kepala suaminya itu yang sudah tiduran dengan berbantalan paha nya dan suaminya sedang sibuk mengelus dan mencium perut rata nya itu.

"Setuju.. hallo anak apih". Rony langsung mengganti panggilan nya menjadi apih.

"Hahahaha ga nyangka aku. Suami aku yang selengehan ini mau jadi bapak bapak". Ucap gemas Salma sambil tertawa kecil.

"Aku juga ga nyangka, bisa hamilin orang keras kepala ini". Balas Rony.

Dan mereka berdua pun tertawa bersama sama. Mereka benar benar tak menyangka, pernikahan mereka baru genap 4 bulan. Tapi Allah secepat itu kasih kepercayaan ke mereka.

"Mas Ron". Panggil Salma yang masih setia mengusap puncak kepala suaminya itu di pangkuan nya.

"Apa sayang ku?. Lagi ngidam?. Ngidam apa heum?. Aku siap wujudkan ngidam kamu sayang". Rony langsung duduk dengan tegap. Seperti sudah siap melakukan apapun ketika istri nya itu sedang ngidam.

"Serius?". Salma.
"Serius, dari hal hal yang aneh pun aku sanggup". Kenapa Rony excited?. Karena Rony selalu mendapatkan cerita dari rekan bisnis nya yang sudah memiliki istri dan istri mereka sedang hamil.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang