Bertemu kembali

3K 185 6
                                    

Hari itu adalah hari dimana Nabila lulus dari sekolah SMA nya itu.

Dirinya telah lulus dengan nilai terbaik dan menjadi siswa yang paling teladan dan memiliki jumlah prestasi yang cukup banyak di sekolahnya.

Semua guru dan teman temannya memberikan tepukan gemuruh untuk Nabila karena dirinya telah berhasil meraih predikat nilai paling tertinggi di di angkatannya itu.

"Hari ini adalah hari kebahagiaan kita semua. Siswa siswi tahun ini lulus 100% dan dengan nilai yang cukup baik. Namun, Tahun ini saya di buat cukup bangga kepada seseorang. Dirinya telah mendapatkan nilai dan predikat yang paling tinggi dan sampai akhirnya Mentri pendidikan memberikan dirinya beasiswa di salah satu universitas tinggi di Jakarta. Mari, kita sambut siswi terbaik SMA Melati Bangsa tahun ini jatuh kepada Nabila Khanza Ariana ". Ucap kepala sekolah itu dengan bangga menyebut nama siswi nya itu yang selama dirinya menuntun ilmu pendidikan nya itu di sekolahnya.

Nabila dengan penuh haru. Ia pun berjalan ke arah panggung wisuda tersebut dengan anggun dan saat itu Nabila memakai baju kebaya warna ungu dan rok kain batik dan di baluti oleh hijab cantik nya yang warna nya senada dengan bajunya itu.

Saat sampai di panggung wisuda itu. Nabila Salim dengan semua guru yang ada disana. Dan sampai akhirnya bertemu dengan kepala sekolah dan menyerahkan piala siswi terbaik dan juga beasiswa untuk Nabila.

"Selamat nak, kamu menunjukkan bahwa kamu bisa. Ibu bangga sama kamu". Ucapan selamat kepala sekolah itu yang mengetahui Nabila adalah salah satu anak dari panti asuhan yang selalu di ejek oleh teman temannya di sekolah namun ejekan itu selalu di balas oleh Nabila dengan prestasi nya.

"Terimakasih ibu ". Jawab Nabila dengan senyuman.

Saat sudah menerima piala dan sertifikat beasiswa itu. Nabila disuruh mengucapkan satu kata 2 patah di depan semua teman temannya itu.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh". Ucap Salam Nabila. "Aku ga tau harus ngomong apa di hadapan kalian. Tapi, aku disini mau mengucapkan banyak banyak terimakasih dengan para guru guru yang ada di SMA Melati Bangsa yang mau menerima saya di sekolah ini. Terimakasih atas segala kesempatan yang kalian kasih ke saya. Dan terimakasih untuk bunda Aisyah, bunda panti saya yang sudah merawat saya selama 17 tahun terakhir ini. Mungkin, kalau bukan beliau yang menemukan saya saat itu. Saya tidak akan berdiri sampai saat ini". Ucap Nabila yang sedikit terjeda karena dirinya harus mengontrol segala emosi nya itu dan menahan tangisannya.

"Ya, mungkin sebagian kalian sudah tau siapa saya. Saya adalah anak yang tumbuh dari panti asuhan. Rumah bagi anak anak yang tidak di inginkan oleh orang tuanya itu. Mungkin, kalian pernah mengejek ku anak haram makanya aku di buang sama orang tua ku. Mungkin itu benar adanya, karena akupun tidak tau asal usul ku seperti apa. Tapi, yang aku tau.. aku masih memiliki keluarga kandung. Yaitu Kaka laki laki ku yang entah sekarang ada dimana, karena kata Bu Aisyah dia sudah di adopsi oleh orang kaya sejak aku umur 1 tahun dan dia sudah berumur 5 tahun". Tangisan Nabila luntur ketika dirinya mengingat cerita bunda Aisyah yang memberitahu nya waktu itu bahwa Nabila memiliki Kaka laki laki kandung namun mereka terpisah kala kakanya itu sudah di adopsi oleh orang tua yang kurang beruntung dalam anak.

"Nama Kaka ku namanya kak baskara. Aku lupa wajahnya seperti apa, karena waktu itu aku masih amat kecil dan belum mengerti apa apa. Aku tidak butuh orang tua ku, karena menurut ku ketika mereka membuang ku ke panti itu berarti mereka tidak menginginkan ku. Tapi, aku masih punya saudara sedarah yaitu Kaka ku. Kak baskara, aku masih berharap bahwa aku bisa berjumpa dengannya walaupun sulit aku akan bertemu dengannya. Aku di buang sama orang tua ku ketika aku bayi umur 1 bulan sedangkan Kaka ku umurnya 4 tahun. Kita di buang bersama. Dan kata bunda aisyah, saat aku di temukan. Aku sedang dalam pangkuan kak baskara hiks hiks". Semua yang ada disana menangis mendengar cerita Nabila yang begitu memilukan.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang