Bertengkar

2.4K 232 26
                                    

Sudah 2 hari berlalu, Salma sama sekali tidak pergi bersama Nabila. Seperti apa yang sudah mereka rencana kan saat suami mereka itu sedang pergi keluar kota.

Bahkan, dengan niat sedemikian rupa..mereka Konsul dengan para dokter kandungan tentang makanan yang di perbolehkan sampai tidak di perbolehkan.

Namun, dengan perasaan yang bingung dengan sikap Nabila yang selama 2 hari ini sangat dingin kepada nya. Membantu Salma ingin bertanya, letak kesalahan Salma dimana kepada Nabila.

Bahkan, Paul pun terus saja menghubungi Salma untuk menanyakan keadaan istri nya. Yap, Paul bertanya kepada Salma tentang istri nya itu yang sangat amat berubah. Bahkan, Nabila di chat sangat cuek dengan Paul. Ketika mereka sedang telponan pun, Nabila hanya menanyakan keadaan suami nya saja. Setelah itu, Paul yang terus menerus mencari topik dengan istri nya itu agar obrolan mereka berlanjut dan mampu mengobati rasa rindu nya itu kepada istrinya.

Seperti saat ini, Nabila yang telah selesai ujian. Ia pun memilih berdiam diri di kamar nya. Padahal, Salma berkali kali ngajak nya jalan jalan. Namun, selalu di tolak oleh Nabila.

"Sampai kapan pun, kayanya nab ga akan bisa menggantikan posisi kak sal di hati dan pikiran nya kak Paul. Aku sama kak sal terlalu berbeda". Ucap sedih Nabila sambil menatap foto Paul Salma yang tersimpan rapih di lemari baju suaminya yang ia temukan itu. Bahkan, ada kata kata yang sangat amat romantis membuat Nabila sedang cemburu dan itu alasan kenapa Nabila menghindari Salma.

Tak lama kemudian, hp Nabila pun berbunyi. Yap, malam ke dua mereka LDR itu. Paul meminta vidio call. Namun, camera nya itu. Di arah kan ke ke belakang.

*Vidio call
Paul : buy, ko kamera nya di kebelakang in si. Aku mau lihat muka kamu sayang.

Nabila : gpp. Nab, lagi jerawatan. Ga pede. (Alasan Nabila, padahal Nabila tidak mau membuat suami nya mengetahui bahwa Nabila habis menangis).

Paul : kamu kenapa heum?. Abis nangis ya?. (Paul yang engeuh akan suara istri nya itu yang sedang menahan tangisan).

Nabila : ga.. ada apa?. Aku mau tidur (nada ketus nya).
Paul : yah ko tidur, kita seharian ga chating an loh. Kamu juga ingkar dari kemarin, kata nya kamu setiap hari akan kirim pap muka kamu. Tapi engga ada tuh.

Nabila : ga usah kaya anak kecil kak Paul.
(Paul tersentak saat Nabila memanggil dirinya dengan sebutan 'kak' lagi. Dan Paul paham betul jika istrinya itu sedang badmood. Pasti istri nya itu akan memanggil dirinya dengan sebutan seperti itu)

Paul. : aku pulang sekarang.
Nabila : yaudah pulang sekarang aja, lagian aku mau ke panti. Aku udah ngomong sama papah. Dan di bolehin, nginep 3 hari disana.

Paul : nab?.
Paul : kamu boleh izin loh sama aku. Kamu juga belum bilang soal itu.

Nabila : yaudah sekarang bilang kan?. Berarti kamu udah tau, dan kalau kamu pulang sekarang pun percuma. Aku ga ada di rumah ataupun di rumah papah.

Paul : kamu kenapa sayang?.
Paul : aku ada salah?.
Paul : yuk ngomongin baik baik. Tunggu aku di rumah ya.

Nabila : kamu ga salah, nab yang salah.
Paul : loh?.
Paul : coba ngomong sama aku. Kamu kenapa heum?.
Coba kamera nya hadepin di wajah kamu. Aku kangen loh buy.

Nabila : Nabila cape, Nabila mau istirahat.
Paul : yaudah gpp kalau mau istirahat, tapi sambil vidio call. Aku temenin sayang tidur.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang