curhat

2.2K 281 8
                                    

"Buy ko belum siap siap?". Tanya Paul ketika sudah sampai di rumah dan berharap bahwa malam ini dirinya akan menikmati kebersamaan nya dengan istri tercinta nya itu.

Namun, nabila malah masih pakai baju biasa ala rumahnya dan tanpa make up sekali pun tapi wajah cantik nya tak pernah luntur sama sekali.

"Males". Jawab singkat nabila dan bertanda nabila masih marah kepada suami nya itu.

"Buy, kan tadi pagi udah janji sama aku". Paul.
"Kamu juga udah janji sama aku, ga akan kasih abang motor sebelum dia umur 17 tahun. Tapi tadi pagi kamu ngasih dia. Jadi, kita impas kan?". Nabila.

"Aku cuma mau menjadi ayah yang ngertiin mau anak nya aja buy. Dia kasian loh. Lagian dia juga laki laki, pasti bisa jaga dirinya sendiri". Paul.

Nabila terdiam, namun dirinya beranjak dari sana untuk mengambil kunci mobil. "Kamu mau kemana?". Tanya Paul.

"Aku mau jemput ade, kan kita ga jadi pergi". Nabila.

Paul langsung merampas kunci tersebut. "Apa si, ko di ambil kunci mobil aku". Nabila.

"Masuk ke kamar, dan siap siap kira diner". Paul.

"Gamau".kekeh nabila.

"NA BI LA". ucap Paul dengan nada lembut namun ia tekan dengan menatap wajah suami nya itu.

"Kenapa maksa si jadi orang ". Nyali nabila ciut.

"Biarin.. sekarang, aku tungguin di disini. Kamu ganti baju, ga usah make up juga gpp karena pasti nya disana kamu yang paling cantik. Nurut ya cantik sama suami". Paul mempuk puk puncak kepala istri nya.

"Ga jelas". Walaupun sambil gerendeng nabila tetap manut dengan suami nya itu dan pergi begitu saja ke kamar.

Tapi nabila ga kehabisan akal. Dirinya, benar benar sudah badmood untuk pergi dinner romantis dengan suami nya itu.

Nabila tidak pakai gaun yang sudah ia siapkan sejak tadi pagi. Tapi, ia ganti dengan baju santai nya. Yaitu rok jens panjang dan pakai baju kemeja warna hitam lalu pakai pastinya. Dengan sepatu yang simple saja.

"Ayo". Ucap nabila yang sudah siap dengan penampilan nya. Walaupun sudah punya anak 2, tapi tidak bisa di pungkiri nabila masih saja terlihat sangat amat muda.

"Yuk". Paul yang mata nya masih di layar hp. Dan ketika melihatmu istri nya berpenampilan non formal membuat nya sedikit terkejut. Tapi, dia akui nabila masih terlibat cantik bahkan sangat amat cantik.

"Kenapa?. Ga suka aku dandan kaya gini?. Gerah tau pake gaung". Alasan nabila.

"Yakin mau kaya gini?". Tanya Paul
"Iyalah". Nabila.
"Yaudah tunggu aku sebentar ya". Paul.
"Mau ngapain lagi?. Nanti kelamaan". Keluh nabila.

"Sabar sayang, masa kamu kaya gitu aku nya formal banget. Sebentar aja ko. Tunggu ya". Sebelum pergi, Paul.mencium kening istri nya dengan singkat lalu langsung pergi.

Ternyata Paul juga mengganti pakai nya dengan pakai celana pendek sampai selutut dengan warna coksu dan atasan nya hanya pakai kaos warna hitam dan pakai topi kesayangan warna hitam juga yang di belikan oleh istri tercinta nya.

Paul juga sudah merencanakan, bahwa dinner kali ini bukan di lestoran mewah. Tapi, di ganti di tempat lain.

"Yuk, kalau kaya gini kan kita senada". Paul dengan sumeringah nya.

"Terserah lah". Nabila hanya berwajah bete.

"Ga usah bete bete gitu sayang". Sambil memegang dagu istri nya itu dengan gemas. "Janji deh, hari ini buat kamu ga ngambek lagi sama aku". Paul.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang