2 Hati 1 Cinta

kejadian hotel

Setelah sampai di hotel dan mengambil id card untuk mengakses masuk ke dalam kamar hotel tersebut.

Rony dan Salma pun masuk ke dalam kamar hotel mereka masing masing. Dan kebetulan mereka samping sampingan.

"Kalau ada apa apa langsung telpon aja sal". Ucap Rony sebelum mereka berdua masuk ke dalam kamar mereka masing masing.

"Hmmm'. Hanya deheman saja dari Salma. Dan wanita itupun masuk ke dalam kamar nya dan Rony pun juga begitu.

Setelah masuk ke dalam kamar. Salma langsung merebahkan badannya di kasur empuk hotel tersebut. Dan pikiran nya masih terputar cerita dari Rony yang ternyata dirinya Abang kandung Nabila dan sedangkan Paul hanya adik tiri Rony yang hanya beda ibu saja.

Salma menjadi kagum dengan pria berdarah dingin itu. Pria itu melalui lukanya sendirian tanpa adanya obat untuk lukanya.

"Ternyata, sedewasa itu dia menghadapi masalahnya". Ucap Salma yang tak sadar dirinya bicara seperti itu dengan senyuman yang terukir di wajah cantiknya itu.

Yang Salma kenal Rony adalah pria berwajah dingin dengan siapapun. Termasuk dengan Salma. Walaupun sering beberapa kali pria itu menunjukkan sikap perhatian nya dengan Salma.

Saat Salma ingin memejamkan matanya. Salma mendapatkan sebuah notifikasi pesan masuk dari Dimas.

Dimas adalah sahabat Rony sewaktu SMA dan kuliah. Namun, Dimas yang notabene nya adalah salah satu fans Salma. Pria itu rela masuk ke dokteran agar bisa satu kampus dengan Salma. Dan saat ini pun Dimas juga sudah menjadi dokter yang praktek nya sama dengan Salma yaitu di rumah sakit harapan kasih.

Bedanya, Diman dokter spesialis jantung. Tapi, sering kali mereka sif bareng di rumah sakit. Dan membuat mereka juga sering kali bersama.

Salma sudah mengerti bahwa Dimas menyukainya. Karena, sewaktu mereka kuliah Dimas gencar mendekati Salma. Akan tetapi, respon Salma hanya sebatas friendly dengan siapapun.

WhatsApp:
Dimas : kiww.
Dimas : kemana Bu dokter. Saya cek ke ruangan dokter ko ga ada hari ini.

Salma : hallo kak.
Salma : hari ini gua cuti kak.

Dimas : walah.. cuti kemana tuh kalau boleh tau.

Salma : ke bandung kak.
Dimas : wah lagi healing ya.
Salma : iya nih.
Dimas : sama siapa aja sal?.
Salma : sama Rony dan Paul.

(Dimas pun kaget kalau Salma liburan bersama Rony. Karena, Rony tak bicara apapun kepadanya).

Dimas : oh sama Rony.
Salma : iya kak.
Salma : oh ya, ada apa wa kak?.
Dimas : oh iya hampir lupa. Lusa bisa ikut aku ke salah satu klinik desa terpencil ga sal?. Soalnya aku kekurangan tim kesana.

Salma : wah boleh tuh kak. Jadwal juga kosong.
Dimas : oke aku list ya sal.
Salma : oke kak.
Dimas : kamu udah makan?.
Salma : udah kak.
(Padahal Salma belum makan malam sama sekali. Karena, dirinya tadi ingin makan. Tapi, ketika melihat Rony panik karena mendengar Nabila Paul kecelakaan Rony Salma pun langsung bergegas menghampiri mereka berdua tanpa menyentuh makanan itu).

Dimas : oh yaudah, kalau belum aku kirimin makanan sal. Kebetulan di bandung ada lestoran yang enak punya teman aku.

Salma : ga usah repot repot kka.
Salma : yaudah kak gua mau istirahat dulu ya. Soalnya besok mau langsung pulang ke Jakarta.