ketahuan?

2.8K 187 44
                                    

"gimana keadaan omah?". Tanya Rony yang tiba tiba Dateng ke kamar omah nya Salma.

"Lagi istirahat.. tadi udah aku kasih obat nya". Salam benar benar terlihat sangat khawatir dengan omah nya itu.

"Mas". Panggil Salma.
"Apa?". Suara Rony begitu lembut kepada Salma.

"Kalau kita ga jadi liburan ke Bali gimana?. Aku ga tega ninggalin omah". Salma.

"Kenapa harus nanya sayang. Ya gpp dong, lagian masa kita tinggal omah dalam keadaan kaya gini. Gpp sayang". Rony mencoba memahami istrinya itu.

"Malam ini sibuk?". Salma.
"Kayanya engga.. kerjaan juga ga ada yang masuk.. kenapa heum?". Rony.

"Gpp". Salma hanya tersenyum manis. Lalu matanya tertuju kepada omah nya kembali.

"Andai aja omah mau ikut sama kita. Mungkin, hati aku tenang. Ga ninggalin omah disini sendirian". Lanjut ucapan Salma.

"Husttt udah ga usah sedih lagi.. nanti kita bujuk lagi ya. Omah ga mau ikut sama kita karena takut ganggu kita sayang. Tapi, nanti aku coba ikut ngomong ya". Rony.

"Makasih ya mas Ron, selalu ngerti mau nya Caca". Ucap manja Salma dan memeluk Rony yang saat itu berdiri di hadapan Salma yang sedang duduk di pinggir kasur tersebut.

"Sama sama.. asalkan cinta nya mas ini ga sedih. Kalau kamu sedih, aku kaya gagal tau buat istri aku seneng". Rony.

Salma hanya tersenyum dan menikmati wangi favorit nya yaitu tubuh suaminya itu.

"Ekhmmm mesra mesra an Mulu". Sindir omah yang sudah bangun dari tidurnya. Dan saat bangun, dirinya melihat cucu nya itu sedang bermanja manja dengan suaminya itu.

"Biarin.. suami Caca ini wleee". Ledek Salma. Dan menciumi wajah suaminya itu lagi tanpa ada rasa malu sedikit pun terhadap omahnya. "Omah udah ga bisa kaya gini ya. Caca bisa dong ". Lanjut ucapan salma yang ingin melihat omah nya itu iri dengan nya karena memiliki suami yang amat sayang dan cinta kepada nya dan Salma enggan untuk melepaskan pelukan itu. Sedangkan Rony hanya terkekeh dan membalas pelukan itu.

"Husttt sayang, ga boleh gitu". Rony menegur istri nya itu.

"Omelin aja Ron". Omah meminta pembelaan oleh Rony.

"Omah gimana keadaan nya?. Udah mendingan belum?. Kalau belum, ayo Rony anterin ke rumah sakit". Rony tak hanya menyangi istri nya saja..tapi, dirinya juga menyanyi keluarga istri nya itu yaitu omah.

Dan omah pun bisa merasakan kasih sayang Rony terhadap nya. "Omah udah gpp ko.. ga usah khawatir ya". Omah.

"Makanya ga usah nakal omah. Nakal banget si, katanya cuma 1 biji aja. Eh ternyata 1 buah duren". Omel Salma kembali.

"Ron ngomel ngomel Mulu tuh istri kamu.. cium tuh istri kamu biar diem". Suruh omah nya.

"Boleh emangnya sayang?". Rony malah ikut menggoda.

Salma diam lalu berdiri dan mendekati wajah nya ke kuping suaminya itu. "Nanti malem boleh. See you mas Ron". Baru pertama kali nya Salma membuat detak jantung Rony berdegup kencang saat istri nya itu membisikkan kepada nya dengan nada lembut dan menggoda nya.

Rony hanya bisa menelan ludah nya sendiri. Dan tubuh nya menjadi kaku.

Dan Rony menggaruk hidungnya yang tak gatal itu. Menandakan bahwa Rony sedang salting.

Sedangkan omah melihat respon Rony seperti itu. Dia hanya tertawa. Kedua cucu nya itu saat ini benar benar menggemaskan.

"Omah, Caca mau ke kamar Caca dulu ya". Salma.

"Oke siapp.. omah tunggu cicit nya ya". Pesan omah dengan wajah menggoda.

"Siap laksanakan omah". Bukan Rony lagi yang menggoda Salma. Tapi, Salma lah membuat Rony salting brutal karena tingkah laku Salma di luar nalar itu.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang