LIBURAN

2K 165 11
                                    

"Udah sana kalian pergi aja, biar abang sama bunda". Ucap bunda aisyah yang masih saja belum puas bermain dengan cucuk kesayangan nya itu.

Sedangkan Paul ingin anak nya ikut bersama mereka. Karena tujuan Paul ngajak istri dan anak nya pergi untuk bersenang senang bersama. Akan tetapi, Paul merasa tak enak hati jika membawa baim pergi bersama mereka.

"Bunda, abang baim nya ikut nab sama mas Paul dulu ya. Kan semalam lagi nab ada disini, jadi nya bunda masih banyak waktu untuk main sama baim". Ucap nabila ketika melihat raut wajah suami nya itu gelisah kala bunda aisyah melarang baim ikut bersama orang tua nya. Sedangkan nabila tau, tujuan suami nya itu.

"Yahhh, yaudah deh.. tapi pergi nya jangan lama lama ya. Bunda masih kangen loh sama abang". Bunda aisyah.

"Ni, au ama nini aja". Baim malah berpihak dengan nini nya.

"Oh abang mau sama nini aja nak?". Bunda

Paul semakin cemberut kala anak nya malah memilih bersama nini nya. "Nanti kita balik lagi sayang, kan kita Mau jalan jalan sama ayah dan ibu". Bujuk nabila.

"Nini, ikut nda?". Baim
"Maaf ya abang, nini tidak ikut. Karena, harus menjaga kaka kaka yang ada disini nak". Nini.

Baim malah merengek ketika dirinya mendengar bahwa nini nya tidak ikut dengan nya.

"Yayah plisss, aim ama nini aja yak". Ucap baim dengan wajah menggemaskan kepada ayah nya itu agar mau meninggalkan nya dengan nini kesayangan nya.

"Oke, ayah izinin abang sama nini. Tapi, ga boleh buat nini repot dan kecapean ya. Deal?". Paul akhirnya mengalah agar anak nya bersama nini nya. Karena, Paul juga berfikir. Baim sangat amat jarang bertemu bunda aisyah dan begitu juga sebaliknya.

"Yessss oteyyy yah". Baim dengan senang nya menarik baju ayah nya agar berjongkok untuk bersejajar dengan nya.

"Apa lagi?. Abang mau minta apa naak?". Paul sudah berjongkok di depan anak nya itu.

Ternyata baim tidak minta apapun, dia malah memberikan kecupan di pipi ayah nya. "Makasih yayah anteng (ganteng) nya abang". Paul mendapatkan kecupan kasih sayang dari anak laki laki nya membuatnya tersenyum.

Apapun kebahagiaan anak dan istri nya. Dia akan lakukan itu semua untuk kebahagiaan 2 permata hati nya. "Iya sama sama". Jawab Paul sambil mengelus puncak kepala anak nya itu dengan gemas.

"Sus, kamu jagain abang juga ya disini. Kalau ada apa apa kabarin saya atau mas Paul aja". Nabila kepada suster Rika.

"Siapp buk". Suster riska.
"Yaudah sana kalian, pacaran aja. Happy happy". Bunda aisyah tau aja, Paul dan nabila sudah sangat amat jarang pergi berduaan setelah memiliki baim.

"Dadah ibu, yayah". Abang pun di bawa masuk kembali dengan bunda aisyah dan juga suster nya.

"Serius gpp?". Nabila yang tangan nya sudah melingkar di lengan suami nya itu.

"Gpp sayang, lagian kita juga udah lama ga jalan berduaan kan". Paul.mengusap tangan istri nya yang sedang melingkar di lengan nya.

"Oh inget ternyata jarang pergi berduaan sama istri nya". Sindir nabila kepada suami nya yang super duper sibuk di kantor nya.

"Ga usah nyindir, kamu juga sibuk ya sama.kuliah dan anak kamu itu.. aku setiap malam di anggurin. Padahal pengin di peluk peluk sama istri aku". Jawaban Paul.

"Uuuu tayang nya buyang". Nabila sambil mengecup pipi suami nya itu.

"Gemessssss". Paul sambil tertawa karena mendapatkan serangan fajar dari istri nya.

"Yaudah yuk legooo". Nabila.
"Legoooo".

Nabila Paul pun pergi dan meninggalkan anak nya dengan bunda aisyah.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang